Catatanfakta.com - Dalam pandangan umum, ilmu sering diartikan sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui pengamatan, penelitian, dan pembelajaran.
Namun, para sarjana Muslim memiliki pandangan yang lebih dalam dan unik tentang makna sejati ilmu.
Bagi mereka, ilmu tidak hanya terbatas pada aspek material dan pengetahuan empiris, tetapi juga melibatkan dimensi spiritual, etika, dan tujuan yang lebih mendalam.
Para sarjana Muslim percaya bahwa ilmu sejati merupakan manifestasi dari anugerah Allah SWT.
Mereka merenungi ayat-ayat suci Al-Qur'an yang menekankan pentingnya pengetahuan, seperti firman-Nya dalam Surat Al-Mujadilah [58:11]:
*"Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat."*
Ayat ini menunjukkan bahwa ilmu diberikan sebagai karunia kepada orang-orang yang beriman.
Baca Juga: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Menanamkan Akar Kebangsaan dalam Generasi Muda
Selain itu, para sarjana Muslim juga mengakui bahwa ilmu memiliki peran penting dalam memahami tatanan alam semesta yang diciptakan oleh Allah.
Dalam pandangan mereka, ilmu pengetahuan adalah alat untuk memahami kebesaran dan kompleksitas ciptaan-Nya.
Sebagai contoh, dalam bidang ilmu astronomi, mereka melihat studi tentang langit sebagai cara untuk mengagumi keindahan dan ketelitian perencanaan Allah dalam menata bintang-bintang dan planet-planet.
Baca Juga: Kondisi Misterius Mendorong Perkembangan Baru dalam Dunia Sosiologi