Catatanfakta.com - Tidak dipungkiri, betapa pentingnya pembelajaran sepanjang hayat dan semangat kolaborasi dalam pendidikan.
Sudut pandang baru yang bisa diambil adalah fokus pada manfaat pembelajaran sepanjang hayat bagi perkembangan kesejahteraan siswa dan meningkatkan antusiasme dalam pembelajaran.
Pertama, program pendampingan guru baru oleh mentor senior di sekolah menciptakan budaya pengembangan profesional yang kuat.
Baca Juga: Dari Visi Menjadi Kenyataan: Hikmah Mulia Dewi Mengubah Pendidikan Usia Dini
Ini membantu para pemimpin sekolah membentuk tim ahli yang berfokus pada peningkatan pembelajaran siswa dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kedua, kepala sekolah, Ibu Shirley Puspitawati, memperkenalkan program pengembangan profesional bersertifikasi yang melibatkan semua staf dan tingkatan kepemimpinan.
Hal ini menciptakan lingkungan di mana pembelajaran tidak hanya terjadi bagi para guru, tetapi juga bagi semua anggota staf, memastikan pertumbuhan kolektif.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Sukses: Keterampilan Inkuiri Sains di Awal Pendidikan Anak
Ketiga, pembimbing dan guru yang dibimbing melakukan observasi kelas bersama, yang berfungsi sebagai sarana refleksi dan umpan balik.
Ini menciptakan kesempatan bagi guru untuk terus mengasah keterampilan mereka, dan ini juga memberikan dampak positif pada siswa karena guru yang bersemangat dalam belajar akan memotivasi siswa untuk belajar.
Keempat, program pembelajaran sepanjang hayat tidak hanya menguntungkan guru, tetapi juga siswa.
Baca Juga: Kemendibudristek Luncurkan Gelombang 2 Program PPG Prajabatan 2023: Rincian Biaya dan Fase Seleksi
Antusiasme guru untuk belajar, memperbaiki diri, dan menerapkan pengetahuan baru mempengaruhi siswa, menciptakan lingkungan yang inspiratif di mana belajar dihargai dan merangsang minat siswa.
Kelima, komitmen sekolah terhadap berbagi pengetahuan dan keahlian menjadi bagian dari budaya pengajaran dan pembelajaran.