edukasi

Sistem Zonasi dalam PPDB: Evaluasi dan Pemerataan Kualitas Pendidikan

Jumat, 11 Agustus 2023 | 08:15 WIB
PPDB Sistem Zonasi. Foto/Dok/Menit24

Meskipun dapat menciptakan kelompok siswa dengan kemampuan seragam di setiap sekolah, pendekatan ini tidak mengakomodasi keberagaman dan potensi unik setiap siswa.

Menurut Didik, tujuan utama sistem zonasi adalah mencapai pemerataan kualitas pendidikan.

Baca Juga: Esensi Pendidikan Kewirausahaan: Menumbuhkan Jiwa Inovatif di Sekolah Dasar

Namun, ia menegaskan bahwa pencapaian tujuan ini adalah perjalanan panjang yang melibatkan banyak aspek.

Dalam konteks DIY, Didik mengamati bahwa sistem zonasi telah berhasil mewujudkan pemerataan input calon siswa.

Ia juga mencatat adanya usaha untuk pemerataan proses pembelajaran melalui kualitas guru yang merata di berbagai sekolah.

Baca Juga: Pentingnya Keterampilan Non-Kognitif dalam Kesuksesan Anak di Masa Depan

Namun, ia tidak melupakan perlunya peningkatan sarana dan prasarana di setiap institusi pendidikan.

Didik Wardaya berbicara tentang evolusi sekolah-sekolah yang pada awalnya mungkin hanya sekolah biasa, tetapi seiring waktu menjadi sekolah favorit.

Proses ini memerlukan kerja keras dan keterlibatan orang tua serta berbagai faktor lainnya yang berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan.

Baca Juga: Inovasi Pendidikan: Dapatkan Keterampilan Non-Kognitif dengan Cara Ini

Namun, jika sistem zonasi dihilangkan, ada potensi bahwa sekolah-sekolah yang sebelumnya mengalami perubahan positif akan kembali ke kondisi semula.

Dalam menyimpulkan, wacana penghapusan sistem zonasi dalam PPDB memang menjadi pembicaraan hangat.

Namun, perlu diingat bahwa sistem ini memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar masalah penerimaan siswa.

Baca Juga: Inilah Bukti Nyata: Olahraga di Sekolah Berkaitan Positif dengan Nilai Akademis

Halaman:

Tags

Terkini