Pendidikan usia dini juga memberikan ruang untuk memahami arti penting ketidakpastian dan perubahan dalam kehidupan. Melalui eksplorasi kreatif dan penemuan mandiri, anak-anak belajar untuk tidak takut menghadapi tantangan dan mengambil risiko yang sehat.
Baca Juga: Anies Baswedan: Mendorong Gerakan Kolaboratif untuk Transformasi Pendidikan
Inilah mentalitas yang diperlukan bagi pemimpin masa depan yang berani mengubah status quo demi perbaikan.
Dalam era di mana kompleksitas masalah sosial semakin meningkat, pemimpin masa depan harus memiliki pandangan yang luas dan inklusif. Pendidikan usia dini bisa menjadi fondasi untuk membentuk pola pikir ini.
Anak-anak yang diperkenalkan pada beragam budaya, nilai, dan perspektif akan menjadi pemimpin yang mampu menggabungkan pemikiran yang berbeda untuk mencari solusi yang holistik.
Baca Juga: KPAD Goes To School: Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Bogor
Dengan demikian, pendidikan usia dini berperan penting dalam membentuk pemimpin masa depan yang unggul. Melalui pembelajaran nilai-nilai integritas, kepemimpinan, dan kerja sama, generasi mendatang akan siap menghadapi tantangan global dengan sikap yang inspiratif dan positif.