Catatanfakta.com - Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Bogor dengan IPB University Kembali Buka Program Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan Tiga Tahun 2023
Pada Jumat, 4 Agustus 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama IPB University mengumumkan kembali program Sekolah Pemerintahan Desa angkatan ketiga untuk tahun 2023.
Acara ini berlangsung di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB University, Dramaga.
Baca Juga: Inovasi Pendidikan di Asia Tenggara: SEAMEO QITEP Hadirkan Seminar 'Enhancing Literacy-Numeracy
Total 180 peserta mengikuti program ini, terdiri dari 60 kepala desa, 60 operator spasial, dan 60 operator sosial dari 60 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas DPMD, Renaldi Yushab Fiansyah, menjelaskan bahwa Sekolah Pemerintah Desa merupakan bagian dari Program Karsa Bogor Maju, yang merupakan kerjasama antara Pemkab Bogor dan IPB University untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam tata kelola pemerintahan desa.
Program ini bertujuan untuk mencapai beberapa strategi percepatan pembangunan desa Kabupaten Bogor, termasuk meningkatkan SDM aparatur melalui Sekolah Pemerintahan Desa, penguatan Bumdes dan Desa Wisata untuk meningkatkan ekonomi, serta program Samisade dan pembangunan jembatan rawayan untuk meningkatkan infrastruktur.
Baca Juga: Tips Pendidikan Ampuh Mencapai Jabatan Profesor di Jerman: Ilmu dari Narasumber Berpengalaman
Selain itu, dilakukan juga upaya meningkatkan digitalisasi desa melalui program Desa Presisi.
Dengan diberlakukannya Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola anggaran dari berbagai sumber.
Anggaran seperti Dana Desa dari Pemerintah Pusat, Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi, BHPRD, Alokasi Dana Desa, CSR, bonus produksi, Samisade dari Pemkab Bogor, dan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi aparatur desa memiliki kualitas SDM yang handal.
Renaldi menyatakan bahwa sampai saat ini, program Sekolah Pemerintahan Desa telah mencapai pencapaian mewisuda 120 peserta dari 40 desa pada tahun 2021 dan 165 peserta dari 55 desa pada tahun 2022.
Tahun 2023 ini merupakan angkatan ketiga yang diikuti oleh 180 peserta dari 60 desa, sehingga totalnya mencapai 465 aparatur desa yang telah mengikuti Sekolah Pemerintahan Desa pada akhir RPJMD 2018-2023.