CATATAN FAKTA.COM - Dalam pemasaran sosial haruslah sesuai dengan lingkungan sosial yang akan menjadi target sasaran karena hal ini akan sangat membantu untuk mencapai target pemasaran. Sebuah pemasaran akan berhasil apabila lingkungan sosial mendukung.
Dengan demikian langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan agar pemasaran sosial itu bisa sesuai dengan target, yaitu:
1) Sebelum melakukan pemasaran sosial kita terlebih dahulu mengidentifikasi target sasaran, dan kebutuhannya, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana dan apa yang sedang dibutuhkan atau di inginkan oleh target adopter
Baca Juga: Pertimbangan konsentrasi pemasaran secara geografis, demografis, dan kebiasaan konsumen
2) Membuat analisis SWOT sehingga kita mengetahui kelebihan, kelemahan, kekurangan dan potensi yang terdapat di lingkungan target sasaran, dengan begitu kita bisa mengetahui produk mana yang cocok dan mana yang tidak di lingkungan tersebut
3) Membuat perencanaan sosial, agar proses pemasaran bisa dengan mudah dilaksanakan
4) Melakukan pemasaran sosial sesuai langkah-langkah tersebut, sehingga bisa tercapai tujuan dari pemasaran tersebut.
Lingkungan sosial dengan pemasaran sosial yang dilakukan oleh sebuah lembaga atau instansi yang terkait dengan perubahan sosial. Pemasaran sosial dan lingkungan sosial saling berkaitan, keduanya bisa menjadi faktor saling sebab-akibat satu sama lain.
Kondisi lingkungan sosial sendiri bisa mempengaruhi bagaimana pola, strategi dan kerja program pemasaran sosial. Sebaliknya program pemasaran sosial bisa saja mempengaruhi kondisi lingkungan sosial.
Baca Juga: Pemetaan kondisi lingkungan pasar dengan beberapa metode
Intinya perlu menentukan teknik pemasaran sosial secara tepat. Target adopter, dan lingkungan sosial merupakan hal penting. Lingkungan sosial dan pemasaran sosial saling tergantung satu sama lain. Jadi dalam pemasaran sosial harus sesuai dengan lingkungan sosial yang akan menjadi target sasaran, karena pemasaran akan berhasil apabila lingkungan sosial mendukung.
Masyarakat sebagai salah satu komponen lingkungan sosial bisa saja mempengaruhi trend pola yang akan dipasarkan oleh para pemasar sosial. Contoh: adanya kesadaran anti pemanasan global saat ini di tengah masyarakat dunia, termasuk Indonesia, maka perusahaan-perusahaan yang menghasilkan berbagai produk melakukan pemasaran sosial dengan pendekatan daya tarik yang bersifat hemat energi, ramah lingkungan, recycled dan lain-lain.
Secara umum praktek kerja pemasaran sosial haruslah memperhitungkan dengan matang aspek lingkungan sosial yang akan dimasukinya. Lingkungan sosial tersebut bermakna bahwa di sanalah terdapat objek atau target untuk melakukan pemasaran sosial.
Program-program pemasaran sosial, seperti kampanye publik, menjual produk, layanan purna jual, jasa dan lain-lain harus sesuai dengan kebutuhan target sasaran.