Di sisi lain, Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Siska Gerfianti, turut menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan harus dilakukan melalui berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi dan pendidikan.
Baca Juga: Aspirasi Guru Terungkap: Wamendikdasmen Beri Harapan Baru untuk Pendidikan Indonesia
"Peningkatan peran perempuan dalam pembangunan ekonomi berperspektif gender sangat diperlukan untuk meningkatkan ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Program “Si Aktif Bogor” ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pemberdayaan perempuan yang terintegrasi dalam pembangunan.
Dengan keberlanjutan program yang mendorong kesejahteraan dan ketahanan keluarga, Kabupaten Bogor memperlihatkan komitmen kuatnya terhadap pencapaian kesetaraan gender dan penguatan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat.