edukasi

Bank Emok vs BUMDes: Begini Respon Sekda Jabar, Herman Suryatman

Selasa, 14 Mei 2024 | 11:56 WIB
Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman

catatanfakta.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) adalah lembaga yang berperan penting dalam memperkuat perekonomian desa di Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Barat.

Namun, pada kenyataannya, sebagian besar BUMDes dan BUMDesma masih jalan ditempat dan hanya menjadi pembuang anggaran saja.

Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman, mendorong BUMDes dan BUMDesma di 18 kabupaten Jabar agar menguatkan eksistensinya guna menyelamatkan masyarakat dari jerat rentenir atau bank keliling/bank emok.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Bogor Sambut Hangat Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan TNI-AL

Dalam pidatonya pada kegiatan 'Penguatan BUMDes/BUMDesma bersama Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKPD)', yang diselenggarakan di Grand Sunshine Kabupaten Bandung pada 13 Mei 2024, Sekda Herman mengungkap bahwa BUMDes dan BUMDesma bisa menjadi solusi konkret untuk menghindarkan masyarakat dari jebakan rentenir dengan menyediakan layanan simpan pinjam produktif dengan bunga yang rendah.

"Salah satu potensi bisnisnya adalah simpan pinjam, tentu dengan jasa yang kompetitif, karena modalnya juga modal bersama. Ini stimulus dari pemerintah dan modal masyarakat yang dikelola oleh BUMDes/BUMDesma," ujarnya.

Herman menyadari bahwa masyarakat sebetulnya sudah tahu risiko jika meminjam uang ke bank keliling atau rentenir, namun karena tekanan kebutuhan dan persyaratan yang sangat mudah, bank emok masih kerap menjadi pilihan yang realistis.

Baca Juga: SEKDA KOTA BOGOR GELAR SOSIALISASI PENGUATAN ASN

BUMDes dan BUMDesma bisa membantu masyarakat mengatasi hal tersebut dengan menyediakan akses permodalan yang mudah dan terjangkau.

Namun demikian, menurut Herman, BUMDes dan BUMDesma harus bisa mengatasi dua poin penting dalam menyediakan layanan simpan pinjam, yaitu mengidentifikasi keseharian dan reputasi calon nasabah agar bisa menyediakan akses keuangan yang mudah, serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Tidak hanya itu, Herman juga memotivasi BUMDes dan BUMDesma agar selalu ada pada kondisi keuangan yang sehat sehingga bisa terus berperan aktif terhadap kesejahteraan masyarakat. "Saya berharap kepada teman-teman BUMDes dan BUMDesma yang sudah sehat untuk mempertahankan, meningkatkan, dan jangan ada persoalan. Secepatnya bebenah dan perbaiki manajemen agar BUMDes/BUMDesma bisa berkelanjutan," ujarnya.

Feri B Hasan, anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), menyambut baik langkah yang diambil oleh Sekda Herman dalam mendorong BUMDes ke arah produktif dan bermanfaat bagi masyarakat desa.

Baca Juga: BUMN Berbadan Hukum Koperasi: AMIN Luncurkan Inovasi Revolusioner untuk Bangkitkan Ekonomi Indonesia

Menurutnya, BUMDes menjadi tombak utama dalam menyelesaikan permasalahan perkonomian masyarakat Desa. Namun, masih banyak BUMDes yang jalan ditempat atau bahkan tidak menjalankan operasi. "Banyak BUMDes yang stagnan dan belum bisa berpihak kepada masyarakat, ada juga sebagain desa yang tidak mengoperasikan sebagai mana khitahnya," kata Feri.

Halaman:

Tags

Terkini