Ini mencakup kebijakan di bidang pendidikan, pelayanan publik, dan perumusan hukum yang memastikan setiap individu diperlakukan secara adil dan tidak mendiskriminasi.
5. Partisipasi Masyarakat: Untuk mengatasi etnosentrisme, partisipasi masyarakat sangat penting. Setiap individu harus berperan aktif dalam meningkatkan toleransi dan saling pengertian, misalnya melalui kegiatan sosial, budaya, dan interaksi di lingkungan sekitar.
Mengatasi etnosentrisme bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan komitmen serta kerjasama dari semua pihak.
Namun, dengan upaya yang konsisten dan berkelanjutan, kita dapat menciptakan Indonesia yang lebih inklusif dan toleran, di mana keberagaman dihargai sebagai kekayaan bangsa dan menjadi kekuatan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.