Catatanfakta.com - Multikulturalisme dalam era globalisasi dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan, seperti politik, bisnis, kebudayaan, dan teknologi.
Beberapa contoh multikulturalisme yang konkret dalam era globalisasi meliputi:
Kerja sama internasional: Berbagai negara bekerja sama dalam kerangka inisiatif global, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa atau World Trade Organization.
Baca Juga: Membangun Jembatan Budaya: Contoh Multikulturalisme dalam Era Globalisasi
Kerja sama ini menciptakan ruang bagi dialog, transfer pengetahuan, dan pertukaran budaya antarnegara.
Hubungan diplomasi antarnegara: Diplomasi melibatkan penyampaian pesan dan perundingan antarnegara untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam era globalisasi, diplomasi sering kali melibatkan perwakilan dari berbagai latar belakang budaya yang bekerja sama untuk mengatasi masalah global seperti perubahan iklim, perdamaian, dan keamanan.
Baca Juga: Multikulturalisme dalam Era Globalisasi: Sebuah Refleksi
Etnis dan komunitas budaya global: Era globalisasi menciptakan migrasi internasional yang melibatkan kelompok etnis dan budaya yang bergerak dan menetap di berbagai belahan dunia.
Contoh dari ini termasuk Chinatown di berbagai kota di seluruh dunia dan komunitas India di negara-negara Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab.
Budaya populer dan media: Musik, film, mode, dan seni menjadi medium penting dalam menyebarkan nilai dan gaya hidup multikultural.
Baca Juga: Aksi bela Palestina digelar di sejumlah kota di Indonesia, termasuk Kota Bekasi.
Artis internasional seperti BTS (Korea Selatan), Shakira (Kolumbia), dan Riz Ahmed (Inggris) menunjukkan bagaimana budaya populer melakukan panutan multikulturalisme melalui karya mereka.
Peluang studi dan kerja di luar negeri: Program seperti Fulbright, Erasmus+, dan Beasiswa Chevening memungkinkan individu dari seluruh dunia untuk mengalami dan mempelajari budaya berbeda.
Pengalaman ini memajukan pemahaman dan toleransi yang lebih besar terhadap keragaman budaya.