edukasi

Contoh kasus konkret terkait etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi di Indonesia

Minggu, 29 Oktober 2023 | 11:18 WIB
Ajakan Tolak Rasisme dan Diskriminasi, Jadi Tema Amanat Pembina Upacara Bendera Pada Senin 25 September 2023 (freepik)

Catatanfakta.com -  terdapat beberapa contoh kasus konkret terkait etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi di Indonesia. Berikut ini adalah contoh kasus-kasus tersebut:

Etnosentrisme: Konflik Suku Madura vs Dayak di Kalimantan (1996-1997) - Konflik ini merupakan bentuk etnosentrisme antara Suku Madura yang bermigrasi ke Kalimantan dan penduduk asli Dayak.

Konflik ini berawal dari prasangka dan sikap superior masing-masing kelompok yang menilai nilai dan norma kelompoknya lebih tinggi.

Baca Juga: Fenomena Etnosentrisme , Prejudis dan Diskriminasi Yang Terdapat Pada Masyarakat

Akibatnya, konflik ini menyebabkan ratusan korban jiwa dan ribuan orang terpaksa mengungsi.

Prejudis: Kasus Penolakan Izin Pembangunan Gereja di Medan (2012) - Kasus penolakan izin pembangunan Gereja HKBP di Medan, Sumatera Utara, terjadi karena adanya prasangka dan glihosevog terkait minoritas agama.

Masyarakat sekitar menganggap pembangunan gereja sebagai ancaman bagi kehidupan beragama mereka, meskipun pada kenyataannya gereja tersebut memiliki izin yang sah dan memenuhi aturan yang berlaku.

Baca Juga: Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi serta conto kasusnya

Diskriminasi: Diskriminasi Etnis Tionghoa di Indonesia (1965-1998) - Salah satu contoh kasus diskriminasi di Indonesia terkait dengan Etnis Tionghoa.

Selama beberapa periode, mereka menghadapi berbagai perlakuan diskriminatif seperti pelarangan praktik kebudayaan dan perayaan Tahun Baru Imlek, hingga kewajiban menyertakan pribumi sebagai pemegang saham di perusahaan swasta yang dikelola oleh Etnis Tionghoa.

Salah satu puncak diskriminasi terjadi pada kerusuhan Mei 1998, di mana beberapa orang Etnis Tionghoa menjadi korban kekerasan dan penjarahan massal.

Baca Juga: Berkut Adalah Keutamaan-Niat Shalat Gerhana Bulan Berjemaah dan Sendirian

Ketiga contoh kasus di atas menunjukkan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi telah menyebabkan berbagai permasalahan di masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, penting bagi seluruh komponen bangsa untuk bekerja sama dalam mengatasi berbagai bentuk perbedaan yang ada dan menciptakan lingkungan yang inklusif dan toleran.

Tags

Terkini