Budaya juga harus adaptif, artinya dapat menghadapi perubahan sosial dan lingkungan.
Kemampuan budaya untuk bertahan dan berkembang dalam situasi baru sangat penting dalam menjaga identitas budaya yang kuat.
Baca Juga: Rahasia Cantik Tanpa Kerutan: Menghilangkan Tanda Penuaan dengan Minyak Zaitun
5. **Karakter Abstrak**:
Koentjaraningrat mengingatkan bahwa budaya juga mencakup aspek-aspek abstrak, seperti nilai, norma, dan kepercayaan.
Ini adalah inti dari budaya, yang memandu tindakan dan sikap anggota masyarakat.
6. **Karakter Dinamis**:
Budaya tidak statis, melainkan selalu dalam perubahan dan evolusi.
Koentjaraningrat menegaskan bahwa untuk memahami budaya, kita harus melihatnya dalam konteks sejarah dan perkembangan yang berkesinambungan.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Semakin Memanas terkait Yuran Fernandes dari PSM
Pemahaman akan karakteristik budaya seperti yang ditemukan dalam konsep Koentjaraningrat dapat membantu masyarakat menjaga identitas budaya mereka sambil beradaptasi dengan perubahan dunia yang terus berlanjut.
Dengan memahami karakter-karakter ini, kita dapat mempromosikan harmoni, toleransi, dan pemahaman antarbudaya di tengah masyarakat yang semakin beragam.