Jeritan Warga NTT: Minum Air dari Batang Pisang Kala Kekeringan Melanda, Padahal Ada Bendungan Napun Gete

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 22:00 WIB
Ilustrasi Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, NTT. (unsplash.com/Vlad Solomon)
Ilustrasi Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, NTT. (unsplash.com/Vlad Solomon)

Catatanfakta.com - Kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia telah menimbulkan penderitaan bagi banyak penduduk, termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Satu gambaran menyedihkan muncul di Dusun Klotong, Desa Bura Bekor, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, di mana penduduk setempat terpaksa mengonsumsi air yang diambil dari batang pisang.

Keterbatasan pasokan air bersih telah mendorong warga setempat untuk mengambil langkah ekstrem ini.

Baca Juga: DPC HILLSI Kabupaten Bogor Menggelar Pengukuhan dan Raker Pengurus: Upaya Mencetak Generasi Tenaga Kerja Kompe

Tingginya harga air bersih yang mencapai Rp 500 ribu per tangki, membuat mengonsumsi air dari batang pisang menjadi alternatif yang terpaksa diambil oleh warga.

Nolastus, Penjabat Kepala Desa Bura Bekor, menjelaskan bahwa salah satu warganya, Yosep Rizal, terpaksa menebang batang pohon pisang yang sudah tua untuk mendapatkan airnya.

Tindakan ini telah menjadi tradisi turun-temurun di kalangan penduduk setempat saat mereka menghadapi kekurangan air bersih.

Baca Juga: Edward Hutahaean, Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi BTS Kominfo

Namun, yang membuat situasi ini semakin mengenaskan adalah kenyataan bahwa di Kabupaten Sikka, tempat para penduduk minum air dari batang pisang, terdapat Bendungan Napun Gete.

Bendungan ini merupakan salah satu bendungan terbesar di Indonesia dan merupakan sumber air yang sangat potensial.

Bendungan ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2021 dan dibangun oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan kapasitas penampungan mencapai 11,2 juta kubik dan debit air sekitar 214 liter per detik.

Baca Juga: Longsor Tebing Jembatan di Tajur, Bogor, Sebabkan Kemacetan dan Dampak Besar

Selain itu, bendungan ini dapat menyediakan air baku dan sistem irigasi untuk wilayah sekitarnya.

Sebagai pusat distribusi air, Bendungan Napun Gete seharusnya mampu menyediakan air untuk mengairi lahan pertanian seluas 300 hektar di sekitarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: flores editorial.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X