Catatanfakta.com - Dalam dunia yang seringkali memberi label dan meragukan kemampuan seseorang berdasarkan latar belakangnya, kisah Ezzy menjadi sebuah inspirasi yang membuktikan bahwa tekad dan usaha tidak kenal batasan.
Ezzy, seorang anak tukang burger dari Malaysia, adalah generasi pertama dalam keluarganya yang mencapai jenjang perguruan tinggi, dan dia tidak hanya sekadar berhasil, tetapi juga berhasil mendapatkan kesempatan belajar di salah satu universitas paling prestisius di dunia, Columbia University di New York, Amerika Serikat.
Pada tanggal 13 September 2023, dalam sebuah wawancara dengan mStar, Ezzy berbagi pengalamannya yang luar biasa.
Baca Juga: Anda Mahasiswa ...? Segera Daftar Beasiswa Ini: BSI Scholarship Inspirasi 2023
Awalnya, dia merasa ragu-ragu akan diterima di Columbia University. Banyak orang yang merendahkan ambisinya, menganggapnya sebagai "lulusan lokal yang bercita-cita tinggi." Namun, Ezzy tidak menyerah begitu saja.
Sebagai lulusan Universiti Teknologi Mara (UiTM) di Selangor, Ezzy dengan tekun mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk mengajukan aplikasi ke Columbia University.
Dia bahkan melakukan video call dengan 58 alumni universitas tersebut untuk mendapatkan tips berharga. Semua usaha kerasnya membuahkan hasil.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Bisa Bersaing Dalam Kancah Internasional
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam proses pendaftaran, Ezzy tidak pernah menyerah.
Dan ketika saat pengumuman diterima akhirnya tiba, dia sangat terkejut dengan hasilnya - dia berhasil diterima di Columbia University.
Ini adalah bukti nyata bahwa rezeki tidak pernah salah alamat.
Kisah perjuangan Ezzy menginspirasi kita untuk tidak pernah meremehkan diri sendiri atau membiarkan pandangan negatif orang lain menghalangi impian kita.
Kesuksesannya adalah bukti bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keyakinan pada diri sendiri, kita dapat mencapai hal-hal yang luar biasa, bahkan ketika situasinya tampak tidak mungkin.