Catatanfakta.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah, mengalami tantangan serius akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Akibat hujan deras dan angin kencang, 32 pohon tumbang dilaporkan, menyebabkan kerugian material pada rumah dan kendaraan warga.
Wilayah yang terdampak mencakup beberapa jalan penting di Semarang, seperti Jalan Fatmawati dan Jalan Kokrosono.
Selain pohon tumbang, enam lokasi di Kota Semarang juga dilaporkan mengalami bencana tanah longsor.
BPBD bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) segera bertindak dengan melakukan evakuasi dan menghitung kerugian material yang dialami warga.
Bencana alam ini juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah, termasuk Genuk, Gebang Anom, dan Muktiharjo Kidul.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang masih berlangsung karena cuaca ekstrem yang diprakirakan akan terus berlangsung beberapa hari ke depan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah, melaporkan dampak serius akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Sebanyak 32 pohon dilaporkan tumbang karena hujan deras disertai angin kencang, menimbulkan kerugian material yang signifikan.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto, menyatakan bahwa kejadian ini telah mengakibatkan kerugian pada rumah warga dan kendaraan yang tertimpa pohon.
Beberapa wilayah yang terdampak meliputi Jalan Fatmawati, Jalan Kokrosono, dan Jalan Raya Bojong.
Artikel Terkait
Masjid di New York Serukan Boikot Pejabat Anti Palestina saat Ramadan
Villa Mewah Taylor Swift di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura: Biaya Rp217 Juta per Malam