Masjid di New York Serukan Boikot Pejabat Anti Palestina saat Ramadan

photo author
- Selasa, 12 Maret 2024 | 21:00 WIB
 (Nadya Kamila )
(Nadya Kamila )

Catatanfakta.com - Dewan Pimpinan Islam New York Majlis Ash Shura mengeluarkan seruan untuk melakukan boikot terhadap pejabat-pejabat yang belum mendesak gencatan senjata di Gaza selama bulan Ramadan.

Organisasi Muslim ini meminta agar masjid-masjid dan ruang publik selama Ramadan tidak mengundang atau bahkan menolak undangan pejabat yang tidak mendukung gencatan senjata di Gaza.

Pernyataan resmi Majlis Ash Shura menyatakan bahwa kehadiran politisi atau wacana politik di masjid-masjid dan ruang publik selama Ramadan dapat mengganggu jamaah yang sudah merasa tertekan oleh ketidakadilan global.

Baca Juga: Kota-kota di Dunia dengan Durasi Puasa Paling Lama Saat Ramadan

Hal ini dianggap melanggar kesucian ibadah dan martabat iman umat Muslim di New York.

"Majlis Ash Shura menegaskan bahwa masjid-masjid harus menjadi benteng ibadah dan kenyamanan bersama, tidak tersentuh oleh gejolak urusan duniawi, terutama pada saat-saat kritis dalam menjalankan ibadah spiritual," ungkap pernyataan mereka seperti dilaporkan Middle East Eye pada Senin (11/3).

Seruan boikot ini muncul sebagai bentuk protes terhadap sikap diam para pemimpin politik lokal dan nasional yang dianggap sangat mengecewakan oleh Majlis Ash Shura.

Baca Juga: Kedatangan Musim Kemarau di Indonesia, BMKG Beri Prediksi

Terutama, pejabat terpilih dan calon pemilu yang seringkali mengunjungi masjid untuk menarik pemilih Muslim di New York.

Organisasi Muslim menyatakan bahwa tindakan mengundang pejabat terpilih untuk berbicara dan menunjukkan dukungan mereka kini dianggap tidak perlu lagi.

Sikap ini diambil sebagai respons terhadap agresi militer Israel ke Palestina sejak 7 Oktober, yang telah menewaskan lebih dari 31.000 orang.

Baca Juga: Kota-kota di Dunia dengan Durasi Puasa Paling Lama Saat Ramadan

Selain itu, pasukan Israel juga membatasi bantuan kemanusiaan ke Gaza dan akses masuk ke Masjid Al Aqsa selama Ramadan.

Pada malam pertama Ramadan, tentara Zionis bahkan melarang dan memukuli jemaah Palestina yang hendak melaksanakan tarawih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Nadya Kamila Alfarisi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X