Bogor, Catatanfakta.com - Dalam upaya memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bogor, Dewan Pimpinan Cabang HILLSI (Himpunan Lembaga Pelatihan Kerja Seluruh Indonesia) menggelar pengukuhan dan Rapat Kerja (Raker) pengurus.
Acara yang berlangsung pada tanggal 11 Oktober 2023 ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Bapak Jainal Ashari, S.Sos, MM, dan Ibu Heriani Samosir, SE, MM.
Dalam sambutannya, Bapak Jainal Ashari dan Ibu Heriani Samosir menyoroti pentingnya lembaga pelatihan kerja dalam mencetak tenaga kerja yang memiliki keterampilan, skill, dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Baca Juga: Keamanan dan Keterampilan Digital Jadi Sorotan: Indonesia di Forum G20
Mereka menggarisbawahi bahwa peserta pelatihan harus siap untuk bersaing, berdaya saing, memiliki karakter, dan berkepemimpinan.
Ini adalah langkah yang sangat relevan mengingat proyeksi kebutuhan tenaga kerja domestik yang mencapai 85 juta pada tahun 2030.
Ketua DPC HILLSI Kabupaten Bogor, Hj. R. Shinta Roshita, SE, yang juga merupakan pemimpin LPK LCC Karadenan, menekankan peran penting lembaga pelatihan kerja dalam mencetak generasi muda yang kompeten.
Ia berbicara tentang upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Bogor, yang menjadi perhatian serius karena sebagian besar lulusan sekolah dan perguruan tinggi memerlukan pelatihan keterampilan tambahan untuk menjadi tenaga kerja yang diinginkan oleh perusahaan.
Selain itu, Shinta Roshita juga membahas tren migrasi tenaga kerja di ASEAN dan internasional.
Menurutnya, sekitar 14,75% tenaga kerja terampil akan mencari peluang kerja di luar negeri, sementara 35% jenis pekerjaan akan digantikan oleh inovasi-inovasi yang bersifat distruptif.
Baca Juga: Panggung Utama Expo Pelatihan Vokasi dan Job Fair Berlangsung Meriah
Dalam konteks ini, lembaga pelatihan kerja seperti HILLSI memiliki peran strategis dalam mempersiapkan tenaga kerja untuk menghadapi perubahan-perubahan ini.
Raker pengurus DPC HILLSI Kabupaten Bogor juga membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pelatihan kerja, memperluas jangkauan peserta, dan mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
Artikel Terkait
Francesco Bagnaia, Pembalap Ducati yang Menciptakan Kejutan di MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menekankan Dua Pilar Utama untuk Indonesia Emas 2045
Kecelakaan Serius dalam Acara Off-Road di Jambi, 13 Orang Mengalami Cedera
Longsor Tebing Jembatan di Tajur, Bogor, Sebabkan Kemacetan dan Dampak Besar
Panggung Utama Expo Pelatihan Vokasi dan Job Fair Berlangsung Meriah