Catatanfakta.com - Semarang, 13 Oktober 2023 - Belakangan ini, kota Semarang menjadi sorotan di Indonesia karena suhu yang mengalami peningkatan yang drastis, mencapai 38 derajat Celsius.
Keadaan cuaca yang sangat panas ini telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk Semarang dan juga memicu kekhawatiran akan perubahan iklim yang kian terasa.
Namun, apa yang sebenarnya menjadi penyebab cuaca panas di Semarang?
Baca Juga: Berita Viral: Mahasiswi Cantik Berhijab dan Kisah Kontroversialnya dengan Dosen
Menurut Peneliti Klimatologi dari Pusat Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, fenomena cuaca ekstrem ini adalah hasil dari perubahan iklim global.
Erma menjelaskan bahwa suhu panas yang kini dirasakan di Semarang adalah akibat dari efek perubahan iklim yang semakin dirasakan di wilayah tersebut.
Ketika dibandingkan dengan kota-kota lain seperti Jakarta dan Surabaya, yang juga terletak di sebelah utara Pulau Jawa, Semarang menjadi kota dengan suhu yang paling tinggi.
Dalam penjelasannya, Erma menyatakan, "Saya membandingkan tiga kota besar ini dengan asumsi bahwa mereka memiliki kondisi yang serupa,
Baca Juga: KPU Siap Terima Pendaftaran Capres dan Cawapres: Namun Ada Batasan Jumlah Peserta dan Pengiring
yaitu sebagai kota metropolitan dengan masalah yang serupa, seperti jumlah penduduk yang tinggi, berbasis industri, dan transportasi yang padat."
Namun, hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa ketiga kota ini merespons efek perubahan iklim dengan cara yang berbeda.
Meskipun mereka memiliki posisi lintang yang sama, Semarang mengalami peningkatan suhu yang lebih signifikan.
Erma menjelaskan, "Pada bulan Oktober tahun ini, ketiga kota ini mengalami efek El Nino.
Baca Juga: Pencemaran dan Penyusutan Sumber Air Global: Tantangan Terbesar bagi Kesejahteraan Dunia
Artikel Terkait
Perubahan Signifikan dalam UU ASN: PPPK (P3K) Berhak Mendapatkan Uang Pensiun dan Perpanjangan Kontrak ingga
Ketua KPK Tanda Tangani Surat Penangkapan SYL sebagai Pimpinan dan Penyidik
Semakin Panas Tudingan Tekanan Terhadap Eks Menteri Pertanian SYL dan Firli Pimpinan KPK