Lukas Enembe Ditangkap, Polri Himbau Masyarakat Papua untuk Jaga Kedamaian dan Kondusifitas

photo author
- Rabu, 11 Januari 2023 | 16:57 WIB
Penampakan ketika Gubernur Papua Lukas Enembe diamankan dan dibawa KPK ke Jakarta.  (Foto: PMJ News/Istimewa)
Penampakan ketika Gubernur Papua Lukas Enembe diamankan dan dibawa KPK ke Jakarta. (Foto: PMJ News/Istimewa)

Jakarta, Catatan Fakta - KPK, pada Selasa (10/1/2023), menangkap Gubernur Papua, Lukas Enembe, di salah satu tempat makan guna diproses dalam kasus dugaan gratifikasi. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa mereka akan membantu proses hukum yang sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Lukas Enembe.

Polri, melalui Polda Papua, menyediakan dukungan penuh bagi KPK, mulai dari penangkapan hingga saat Lukas Enembe tiba di Jakarta. Hal ini dikatakan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

"Polri melalui Polda Papua sudah berkoordinasi dari awal dan memberikan backup penuh terhadap penangkapan sampai keberangkatan ke Bandara dan tetap menjaga keamanan di tanah Papua. Sementara terkait dengan keberangkatan Bapak Lukas Enembe kita membackup dan mendampingi sampai di Jakarta untuk dilakukan pengecekan kesehatan," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024. Polri, KPU dan Dewan Pers Duduk Bersama

Dedi, Polda Papua, menyerukan agar masyarakat berperan aktif dalam pengamanan Bumi Cendrawasih. Ia mengajak semuanya untuk bersinergi dan bekerjasama dalam memastikan keamanan di wilayah ini, terutama dalam menghalau dan memilah berita yang beredar pasca penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe. Polda Papua melalui Dedi akan terus memberikan bantuan pengamanan guna menjamin keamanan di kawasan ini.

"Jangan terhasut dengan adanya isu-isu kemerdekaan dari kelompok-kelompok yang ingin memecah belah persatuan di tanah Papua," katanya.

Guna menciptakan kondisi yang kondusif pasca penangkapan Lukas Enembe, Polri menggandeng tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat bahwa upaya penangkapan Lukas Enembe murni proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK.

Baca Juga: Pengamanan POLRI Sambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

"Mari kita beri dukungan moril terhadap proses penegakan hukum yang sedang berjalan. Mari kita berhenti seberkan hoax. Kita bangun kerjasama, kita bangun komunikasi untuk membuat Papua ini menjadi lebih baik," ucapnya.

Dedi, selanjutnya, memberikan imbauan dan penjelasan yang tegas kepada keluarga Lukas Enembe agar tidak mengubah topik proses hukum menjadi isu lain yang menciptakan suasana yang tidak kondusif di Papua.

"Proses hukum jangan kita bawa ke arah lain, mari kita bawa ke KPK untuk menyelesaikan tugasnya. Dan saya yakin dengan tindakan yang sudah kita ambil ini dapat menghilangkan isu-isu yang beredar," ujarnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

jadwal puasa dan niat puasa ayyamul bidh

Senin, 27 November 2023 | 18:15 WIB
X