Catatan Fakta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia Menggelar diskusi secara daring bersama Amazon Web Service AWS. Rabu (2/10)
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).Prof. Ir. Nizam menjelaskan
"Teknologi digital menjadi peluang untuk kita melakukan lompatan besar, karena penting untuk teman-teman (muda) seperti mahasiswa, untuk literate terhadap teknologi, sehingga tidak hanya menjadi pengguna atau konsumen, tapi juga bagian dari kreator," kata Nizam dalam diskusi daring,
Baca Juga :Jokowi dan Prabowo Terlalu Sering Diskusi Bahas Masa Depan RI
Menurutnya, sinergi tersebut perlu dikembangkan dan berdampak secara mendalam sehingga menjadi kompetensi, khususnya bagi mahasiswa, baik dari sisi pengetahuan maupun penerapan teknologi, untuk memberikan solusi bagi masyarakat. Kerjasama yang ada dapat beroperasi di semua tingkatan,
Selain itu, kata dia, pemangku kepentingan terkait perlu bersinergi, termasuk dengan Perusahaan Teknologi Global, agar generasi muda bisa menjadi yang terdepan dalam Teknologi. Seperti komputasi awan (cloud computing and services), kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dll.
Lihat Juga : Sentilan BEM UI Buat Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju
"Kolaborasi pemangku kepentingan penting, mulai dari dunia industri, pemda, dan masyarakat secara luas dalam bentuk desain proyek yang problem solving. Sehingga, nantinya bisa kolaboratif secara lintas keilmuan, untuk misalnya membantu pembangunan di daerah, (membangun) smart village, dan lainnya," papar Nizam.