Perlambatan Sektor Pertanian Jawa Tengah: Alasan dan Dampak Terhadap Ekonomi

photo author
- Rabu, 8 November 2023 | 09:15 WIB
Jawaban uraian atas menyatakan bahwa ” tanah pertanian harus dikerjakan secara aktif oleh pemiliknya ” silahkan saudara analisis (Unsplash/Bernard Hermant)
Jawaban uraian atas menyatakan bahwa ” tanah pertanian harus dikerjakan secara aktif oleh pemiliknya ” silahkan saudara analisis (Unsplash/Bernard Hermant)



Catatanfakta.com - Meskipun keadaan ekonomi Jawa Tengah tumbuh sebesar 4,92% pada Triwulan III-2023, sektor pertanian mengalami perlambatan. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, perlambatan ini disebabkan penurunan produksi padi akibat El Nino dan pengalihan jenis tanaman padi.

Sektor pertanian tumbuh melambat sebesar 1,78% (yoy) di Triwulan III-2023, disebabkan oleh penurunan produksi padi sebesar 3,40% (yoy), lebih dalam dari triwulan sebelumnya. Penurunan ini sejalan dengan penurunan luas panen padi sebesar -4,67% (yoy) pada triwulan yang sama.

Rahmat menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi Jawa Tengah diprakirakan terus berlanjut dengan didukung perbaikan dari sisi domestik.

Baca Juga: Mensos Risma Bakal Kaji Ulang Jumlah Penerima BLT El Nino

Namun, peningkatan sisi ekspor luar negeri diperkirakan masih terkendala oleh moderasi perekonomian global akibat inflasi global yang tinggi, serta heatwave yang berdampak pada peningkatan harga komoditas, khususnya pangan.

Di sisi domestik, kinerja investasi masih tetap tumbuh kuat. Prospek perekonomian Jawa Tengah yang memiliki kawasan industri terpadu diharapkan mampu terus menjadi daya tarik bagi investor untuk merelokasi industri maupun berinvestasi teknologi terkini.

Akan tetapi, beberapa faktor menahan pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, seperti investasi dan net ekspor luar negeri. Investasi mengalami kontraksi 0,78% (yoy) pada Triwulan III 202](yoy), dan ekspor Jawa Tengah terkontraksi sebesar 0,42% (yoy), disebabkan oleh kinerja ekspor luar negeri yang masih terkontraksi 11,85%.

Baca Juga: BMKG: Siap-siap Menghadapi Puncak Periode El Nino 2023 Ini


Diperlukan langkah sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia, serta keterlibatan pelaku usaha dalam mempertahankan produktivitas sektor-sektor utama dan menjaga iklim investasi tetap kondusif untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi Jawa Tengah yang berkesinambungan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

jadwal puasa dan niat puasa ayyamul bidh

Senin, 27 November 2023 | 18:15 WIB
X