catatanfakta.com - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membentuk Satuan Tugas (Task Force) yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi pengumpulan zakat dan program Beasiswa Cendekia BAZNAS 2024.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kemenag, Waryono Abdul Ghofur mengatakan bahwa Task Force ini dibentuk sebagai wadah koordinasi lintas sektor antara Kemenag dan BAZNAS, pada tahap awal akan fokus pada alokasi dana zakat untuk pendidikan.
"Zakat untuk pendidikan akan dilakukan dengan pemetaan pemanfaatan zakat untuk peserta didik, pengajar, maupun lembaga pendidikan.
Baca Juga: Baznas Beri Kontribusi Pendidikan Lewat Beasiswa Cendekia Baznas 2024
Beasiswa Cendekia BAZNAS 2024 juga akan menyasar daerah 3T dan minoritas," ujar Waryono dalam rapat koordinasi di Jakarta pada Senin (29/07/2024).
Dalam perencanaan zakat untuk pendidikan, akan ditentukan prioritas khusus untuk program studi fakultas, target peta SDM Beasiswa Cendekia, serta jenis beasiswa yang diberikan, termasuk akreditasi lembaga kampus yang dipertimbangkan.
SDM dari program beasiswa juga akan diintegrasikan untuk mengisi posisi di BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
Baca Juga: Beasiswa Santri ke S1,S2,S3? Kemenag Buka Peluang untuk 1.000 Orang! Segera Daftar
Rapat evaluasi direncanakan akan dihadiri oleh Menteri Agama untuk melaporkan kemajuan Task Force ini.
Wakil Ketua BAZNAS, Zainul Bahar Noor menyambut baik pembentukan Task Force tersebut dan mengungkapkan bahwa koordinasi antara Kemenag dan BAZNAS perlu diperkuat dan diperluas, untuk memberi dampak yang lebih luas bagi tata kelola zakat di Indonesia.
Artikel Terkait
Jennie Nabilah: Dari Yatim Piatu hingga Meraih Beasiswa Kuliah di Amerika
Anda Mahasiswa ...? Segera Daftar Beasiswa Ini: BSI Scholarship Inspirasi 2023
Janji-janji Cak Imin: Berikan Beasiswa Mahasiswa Pertanian dan Kurangi Kesenjangan
Beasiswa Indonesia Maju Buka Pendaftaran, Tanpa Batas Usia dan IPK
Program Beasiswa Santri Berprestasi Hadirkan Double Degree ke UPSI Malaysia