Beasiswa Santri ke S1,S2,S3? Kemenag Buka Peluang untuk 1.000 Orang! Segera Daftar

catatanfakta.com - Kementerian Agama akan segera membuka pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2024.

Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi pelajar dari seluruh Indonesia yang berasal dari Pondok Pesantren, Dayah, Surau, Meunasah, atau lembaga pendidikan yang setara untuk melanjutkan studi di berbagai bidang, mulai dari studi keagamaan, manajemen, sains dan teknologi, kedokteran, ekonomi, dan ilmu sosial.

Batas waktu pendaftaran online adalah dari 3 hingga 13 Juli 2024.

Baca Juga: Program Beasiswa Santri Berprestasi Hadirkan Double Degree ke UPSI Malaysia

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren di Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghofur, ada banyak kesempatan bagi para pelajar yang berkualitas untuk mendapatkan beasiswa, karena tersedia di 35 universitas mitra dan 97 program studi melalui Dana Abadi Pesantren (DAP).

Program beasiswa ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren dalam mengembangkan minat dan bakat serta penguasaan disiplin keilmuan, sekaligus pengabdian kepada Pondok Pesantren itu sendiri.

Program beasiswa PBSB ini merupakan tahun kedua kerja sama antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dan didanai oleh Dana Abadi Pesantren (DAP).

Baca Juga: Beasiswa Indonesia Maju Buka Pendaftaran, Tanpa Batas Usia dan IPK

Program beasiswa ini menargetkan 1.000 pelajar yang berkualitas untuk melanjutkan studi di jenjang strata satu (S1), strata dua (S2), dan strata tiga (S3).

Proses pendaftaran untuk program beasiswa ini dilakukan secara online dan bisa diakses melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama atau melalui situs web https://pendaftaran-beasiswa.kemenag.go.id/pbsb. Periode pendaftaran dimulai dari 3 hingga 13 Juli 2024.

Untuk menjadi kandidat yang memenuhi syarat untuk beasiswa, pemohon harus menjadi warga negara Indonesia dan berasal dari Pesantren yang terdaftar di Kementerian Agama.

Baca Juga: Janji-janji Cak Imin: Berikan Beasiswa Mahasiswa Pertanian dan Kurangi Kesenjangan

Mereka harus tinggal di Pesantren setidaknya selama tiga tahun dan memiliki rekomendasi karakter yang baik dari lembaga mereka, memiliki kemampuan bahasa Arab, serta memiliki prestasi akademik dan non-akademik yang baik.

Pemohon juga harus mengajukan semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan program yang dipilih mereka, baik itu program sarjana, magister, atau doktoral.