politik

Reshuffle Kabinet Oleh Jokowi Menurut Ahli Survey Nuansa Politis

Senin, 17 Juli 2023 | 15:56 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan keterangannya selepas melantik Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo (dok/BPMI Setpres)

Catatanfakta.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk beberapa nama baru menunjukkan arah dukungan politik dari orang nomor satu di Indonesia ini.

Ali Rif'an, Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, mengatakan bahwa perombakan kabinet yang dilakukan oleh Jokowi kali ini memiliki nuansa politis yang lebih dominan daripada tujuan pemerintahan atau urusan teknokratis.

Ali menyebutkan beberapa nama menteri baru yang ditunjuk oleh Jokowi, seperti Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dan Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.

Baca Juga: WAKIL PRESIDEN MAARUF AMIN BERIKAN APRESIASI PROVINSI PAPUA BARAT DALAM PROSES PEMBANGUANAN DOB

"Menurut saya, dalam perombakan kali ini, Presiden lebih mempertimbangkan aspek politik daripada teknokratik," ujar Ali saat dihubungi pada Senin (17/7).

Ali juga menyebutkan bahwa Budi Arie merupakan orang dekat Jokowi dari kalangan relawan. Budi belakangan ini secara terbuka menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto.

Selain itu, Rosan Perkasa yang merupakan orang dekat Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan mantan Duta Besar Amerika juga dipilih.

Baca Juga: Tragis ... Seorang Pria Mengakhiri Hidupnya dengan Terjun Dari Lt 29 Apartemen Bassura

Ali menduga posisi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara diperlukan karena Erick akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden di masa depan.

Selain itu, Jokowi juga mencoba memfasilitasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui dua nama, yaitu Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama dan Djan Faridz sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

"Ketika Budi Arie mendapatkan penghargaan dalam konteks manuver baru-baru ini, itu berarti tindakan yang dilakukan Budi Arie sudah sesuai dengan langkah presiden," ungkapnya.

Baca Juga: DOA UNTUK PEKERJA MIGRAN INDONESIA ANIE TUAI PUJIAN

Ali tidak ingin berspekulasi bahwa perombakan kabinet kali ini merupakan dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto. Dia menyebutkan bahwa Jokowi masih memberikan dukungan yang sama kepada Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Namun, jika dukungan tersebut seimbang, Ali menyatakan bahwa Prabowo akan mendapatkan keuntungan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Jokowi seharusnya mendukung Ganjar secara penuh sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Halaman:

Tags

Terkini