Jakarta,Catatanfakta.com - Arena politik tanah air memanas ketika Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menjadi pusat perhatian setelah menerima gelombang dukungan massal dari Komunitas Bakti Untuk Rakyat.
Dalam sebuah acara deklarasi yang bersejarah di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (29/1), Prabowo disambut hangat oleh ratusan perwakilan warga Bakti Untuk Rakyat yang memadati kediamannya.
Momen tersebut menjadi luar biasa karena Prabowo, yang sebelumnya mengikuti acara resmi di Magelang, Jawa Tengah, bersama Presiden Joko Widodo, dengan cepat bergegas ke Jakarta untuk menyambut dukungan dari komunitas yang kini telah mencapai anggota sebanyak 500 ribu orang.
Baca Juga: Infinix Smart 8: Keunggulan HP Terbaru dari Infinix
Dalam pidato bersemangatnya, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan luar biasa dari Bakti Untuk Rakyat.
Ia memaparkan betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam meraih kemenangan di hari pemungutan suara.
"Terima kasih atas dukungan saudara-saudara sekalian, tapi perjuangan kita belum selesai.
Baca Juga: Mendalami Keindahan Ziarah Kubur Sebelum Ramadan: Tafsir Islami dan Pelik Hukumnya
Tanggal 14 Februari, kita harus memenangkan ini dengan mutlak," ujar Prabowo di tengah sorakan antusias dalam acara berjudul 'Bakti Untuk Rakyat #BersamaBapak'.
Visi Prabowo untuk memakmurkan negara dan menjamin kesejahteraan rakyat Indonesia juga turut dibagikannya.
Ia menegaskan bahwa dukungan dan mandat dari masyarakat merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan mulia tersebut.
Baca Juga: Infinix Smart 8 Siap Gempur Pasar Indonesia, Ini Dia Spesifikasi dan Harganya!
"Saya tidak tahan melihat rakyat saya masih ada yang menderita. Saya tidak rela melihat koruptor terus mencuri uang rakyat. Saya membutuhkan dukungan kalian, saya membutuhkan mandat dari rakyat Indonesia. Pada 14 Februari, berikan mandat pada Prabowo-Gibran," pintanya dengan tegas di hadapan massa yang tak henti-hentinya memberikan dukungan.
Komunitas Bakti Untuk Rakyat yang lahir pada tahun 2023, awalnya tumbuh secara daring dan berhasil menyatukan 500.000 warga Indonesia dari berbagai latar belakang sebagai anggota komunitas.