Pemilihan pemimpin yang paham geopolitik, seperti Prabowo, dianggap penting untuk menjaga posisi Indonesia di dunia.
Baca Juga: Trailer Terbaru Film horor Pemukiman Setan Bikin Bulu Kuduk Merinding
Flanakin menyebut bahwa Prabowo telah menekankan bahwa Indonesia tidak akan memihak pada salah satu negara adidaya tersebut.
Akhirnya, Flanakin juga menyoroti kinerja rival Prabowo, seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Ganjar dinilai memiliki riwayat kinerja yang belum baik, sementara Anies dianggap lebih fokus pada retorika keagamaan daripada rencana kebijakan konkret.
Dengan berbagai faktor ini, peluang Prabowo untuk menang satu putaran di pemilu mendatang semakin menguat, membawa harapan positif bagi persatuan Indonesia dan peran strategisnya di dunia.