Catatanfakta.com - Jakarta, 21 Desember 2023 - Pernyataan kontroversial Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengenai sebagian umat Islam yang enggan mengucapkan kata 'amin' saat imam menyelesaikan bacaan Surah Al-Fatihah mendapat tanggapan tajam dari Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Dalam konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu (20/12/2023), Billy David Nerotumilena, juru bicara Timnas AMIN, mengecam pernyataan Zulkifli Hasan yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
Billy menyayangkan bahwa seorang Zulkifli Hasan pejabat publik dan ketua partai politik bisa mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyinggung umat Islam.
Baca Juga: Rahasia Kulit Lebih Lembap Seharian! Ini Dia Tips Menggunakan Body Lotion yang Benar
Billy menyatakan keprihatinannya terhadap kapasitas Menteri dan Ketua Partai Politik dalam forum tersebut, dengan menyayangkan khususnya adanya isu SARA yang muncul.
Menurut Billy, guyonan yang dilontarkan Zulkifli Hasan tidak lagi lucu ketika melibatkan isu agama.
Dia menekankan bahwa tokoh publik, terutama pejabat pemerintahan, harus mampu menjaga tutur kata dan bahasa mereka di depan publik.
Baca Juga: Anya Geraldine Si 'Pelakor' Layangan Putus: Penonton Kesal, Aktor Tetap Santai!
"Bagaimana seorang tokoh publik dapat memelihara gaya berbicaranya di hadapan publik agar kejadian-kejadian semacam itu tidak dapat disalahartikan dengan berbagai persepsi yang berbeda," tambahnya.
Billy berharap agar Zulkifli Hasan segera meminta maaf atas pernyataannya. Menurutnya, permintaan maaf sangat penting karena banyak kalangan umat Islam yang merasa tersinggung oleh guyonan mantan wakil ketua MPR tersebut.
"Billy menegaskan bahwa informasi tersebut telah tersebar di masyarakat, dan dia merasa penting untuk menyampaikan permintaan maaf, menyadari bahwa hal tersebut kemungkinan akan menyinggung sejumlah kelompok dan banyak individu."
Kontroversi ini juga mencuat dalam berbagai kalangan, termasuk ulama dan elite MUI yang menilai pernyataan Zulkifli Hasan sebagai tindakan penistaan agama.