Catatanfakta.com - Pada hari ini, Jakarta menjadi saksi dari momen yang sangat emosional ketika bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan,
Anies Baswedan, tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Namun, yang membuat momen ini sangat berkesan adalah ketika Anies menahan tangis saat memberikan pidato di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem sebelum menuju KPU.
Suara Anies awalnya terdengar bergetar saat dia berbagi kenangan mengenai momen ketika Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, meminta Anies untuk maju sebagai calon presiden. Anies berbicara, "Sehari sebelum kita bertemu berdua.
Baca Juga: Sandiaga Uno Menunjukkan Dukungannya ke Ganjar-Mahfud: Pak Sandi Orang Berbesar Hati
Sore itu, beliau mengatakan, ini adalah tugas besar, ini bukan hal yang sepele. Bung Anies, Bung Anies, apakah Anda siap?
Apakah itu yang dikatakan oleh Bang Surya? Saya berkata, 'Bang Surya, Bang Surya, bismillah jika kita melangkah bersama, jika kita memulainya dengan niat yang tulus dan komitmen yang kuat, saya InsyaAllah siap.' Dan beliau memeluk saya di ruangan ini."
Suara Anies beberapa kali masih terdengar gemetar saat berbicara.
Baca Juga: PPP Mengusulkan Sandiaga Uno Bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional untuk Menangkan Ganjar Pranowo
Termasuk ketika dia menyampaikan bahwa kapal yang mereka tumpangi, pasangan Anies-Cak Imin (AMIN),
sudah siap dan berkembang, bersiap untuk berlayar menuju Indonesia yang lebih sejahtera dan makmur.
"Hari ini kapal sudah dibangun, layarnya telah berkembang, InsyaAllah kapal dengan layar yang berkembang ini akan berlayar menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera bagi semua orang," ujar Anies dengan semangat.
Namun, momen paling mengharukan datang ketika Anies mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk memenangkannya.