Sistem "transfer back" atau tfb adalah strategi penjualan yang digunakan oleh beberapa penjual untuk memanfaatkan celah dalam Shopee Live.
Dalam strategi ini, harga produk akan sengaja dinaikkan sebelumnya, sehingga pembeli memperoleh diskon atau voucher yang lebih besar dari harga sebenarnya.
Baca Juga: Peningkatan Literasi Pasar Modal Dukung Prestasi Gemilang Industri Sepak Bola Indonesia
Setelah transaksi, penjual akan mengembalikan selisih harga yang telah dibayar oleh pembeli, setelah mengurangkan biaya administrasi.
Namun, dalam kasus @JUALAN_BASE, transaksi pelanggan melewati batas maksimal, mengakibatkan pembayaran dan pengembalian yang rumit.
Ketidakpuasan @JUALAN_BASE juga dibagikan oleh penjual lain melalui balasan di cuitannya.
Salah satu pengguna Twitter dengan nama akun @notyoursidee berbagi pengalaman serupa, mengungkapkan bagaimana ia harus "mengemis-ngemis" kepada pelanggan agar mereka mengkonfirmasi penerimaan pesanan sebelum dia bisa melakukan pengembalian dana.
Untuk memahami lebih dalam tentang masalah ini, Redaksi AboutMalang.com mencoba menghubungi Prisca Niken, Head of Media Relations Shopee Indonesia.
Sayangnya, hingga saat artikel ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pihak yang bersangkutan.
Baca Juga: WARNA ISLAM DALAM PANCASILA
Permasalahan ini membuka diskusi lebih lanjut tentang strategi penjualan yang mungkin menguntungkan penjual, tetapi dapat menimbulkan masalah bagi konsumen.
Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya transparansi dan kejelasan dalam transaksi online, serta perlunya solusi teknis yang solid untuk menghindari ketidakpuasan pelanggan.
Artikel Terkait
Prestasi Anggota Polri dalam Pendidikan di Turkish National Police Academy Diberi Penghargaan oleh Kapolri
KPAD Goes To School: Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di Kabupaten Bogor
PAPUA KEKURANGAN GURU