Proses persidangan saat ini telah mencapai tahap kesimpulan, dan masyarakat menantikan keputusan dari majelis hakim Pengadilan Negeri Cibinong terkait perkara ini.
Ditemui di lokasi, Camat Cibinong Acep Sajidin mengaku memahami posisi Soewarto dan masyarakat. “Saya menghargai hak Pak Soewarto untuk mengajukan keluhan. Kami akan berupaya membantu, tetapi kita semua harus menunggu keputusan dari pengadilan. Ini adalah proses hukum yang harus dihormati,” katanya.
Aksi ini semakin menjadi sorotan, terutama karena proyek pembangunan seharusnya berfungsi untuk meningkatkan pelayanan publik, bukan menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.
Baca Juga: Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT: Langkah Mudah Lewat HP
Kejadian ini juga menyiratkan perlunya evaluasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap proyek-proyek yang dibiayai dengan anggaran daerah, agar tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat.
Dengan semangat yang tak padam, para demonstran bertekad untuk terus menyuarakan tuntutan mereka hingga mendapatkan keadilan. “Kami bukan hanya memperjuangkan hak kami, tetapi juga hak masyarakat lainnya yang mungkin terpinggirkan dalam proses ini,” tutup Soewarto, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta unjuk rasa.
Aksi unjuk rasa ini berakhir dengan damai, namun menjadi pengingat bahwa suara rakyat harus didengar dan tindak lanjut dari pihak berwenang sangat dinanti. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi terbaru kepada publik.
Artikel Terkait
Kabupaten Bogor Menuju 100% ODF, Optimisme di Tengah Verifikasi Intensif
Berita Bahagia Menyambut Ramadhan 2025: Memperkuat Iman dan Kebersamaan
Mengupas Film Bioskop Terbaru di Bulan Februari 2025