Catatanfakta.com -TANGERANG - Kecemasan melanda warga Kota Tangerang, khususnya keluarga dari seorang bocah pemberani berinisial MF (11) yang belum ditemukan setelah tenggelam di Kali Angke, Kecamatan Ciledug, Jumat (1/12/2023).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi melakukan pencarian intensif sejak kejadian itu, namun hingga Sabtu (2/12/2023), belum ada titik terang terkait keberadaan MF.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, menyatakan bahwa tiga tim pencarian aktif di lapangan.
Baca Juga: Mufti Anam DPR RI: Penutupan TikTok Shop Dinilai Tak Efektif, Tanah Abang Tetap Sepi
"Pagi ini, tiga tim SAR turun langsung untuk melakukan pencarian.
Mereka menyisir sepanjang aliran Kali Angke dengan menggunakan rubber boat, dan teknologi sonar aqua eye digunakan untuk mendeteksi kemungkinan posisi korban," ujar Fazzli melalui pesan singkat.
Salah satu kendala yang dihadapi oleh tim SAR adalah derasnya aliran Kali Angke.
Meskipun demikian, semangat untuk menemukan MF tetap tinggi.
Baca Juga: TikTok Shop Bersiap Comeback, Tandai Kembalinya Era E-Commerce yang Dinanti Konsumen
Bocah tersebut diketahui tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB ketika bermain di pinggir kali bersama teman-temannya pada Jumat lalu.
"Faktor terpeleset menjadi penyebab utama kejadian ini. Korban terpeleset dan akhirnya hanyut terseret aliran Kali Angke," ungkap Fazzli.
Pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk tim Kantor SAR Jakarta, damkar Kota Tangerang, Polsek Ciledug, OCC Tangsel, IEA Tangerang, IEA Tangsel, Semut Kecil, dan partisipasi masyarakat sekitar.
Meskipun cuaca dan kondisi sungai menjadi tantangan, upaya pencarian terus dilakukan tanpa henti.
Baca Juga: Rahasia Tersembunyi di Netflix: Menghapus Riwayat Tontonan untuk Kenyamanan dan Keamanan Anda
Artikel Terkait
Menggeser Paradigma Kesehatan: Manfaat Luar Biasa dari Squat 15 Menit Setiap Hari
Kiki Fatmala Meninggal di Hari Kelahirannya, Ozy Syahputra Mengungkap Isi Hati