Catatanfakta.com - TANGERANG SELATAN - Suasana haru menyelimuti Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (17/11/2023), setelah terjadi kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang penumpang Commuter Line.
Insiden tragis ini dipicu oleh ketidakhati-hatian penumpang yang tengah bercanda dengan temannya.
Kejadian naas itu bermula ketika seorang penumpang, tanpa memperhatikan garis kuning yang menandai batas aman, tengah asyik berbincang-bincang dengan temannya di peron.
Baca Juga: Tragedi di Peron: Pria Tewas Tertabrak KRL saat Asyik Ngobrol Bareng Teman
Mereka sama sekali tak menyadari kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi di depan mereka.
Manajer Humas KAI Commuter Line, Leza Arlan, mengungkapkan kronologi kejadian memilukan tersebut.
"Pengguna itu menuju peron sambil mengobrol dengan temannya, sehingga ia tidak memperhatikan garis kuning dan tertabrak kereta yang sedang berjalan," ujarnya dengan nada prihatin.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 Kini Tersedia, Yuk Cek Informasinya!
Leza menambahkan bahwa petugas Stasiun Serpong telah memberikan teguran kepada penumpang tersebut agar tidak bercanda dengan temannya di area peron.
Namun, teguran tersebut diabaikan, dan akhirnya, nasib tragis menimpa penumpang tersebut.
Meskipun telah ditegur oleh pihak stasiun untuk tidak bercanda, pengguna KRL tetap melanjutkan perilaku candaan tersebut, demikian kata Leza.
Baca Juga: KPK BUTUH KETERANGAN MENTERI PERHUBUNGAN TERKAIT KASUS KORUPSI KAI
Usai insiden tragis itu, petugas keamanan dalam (PKD) segera memberikan pertolongan pertama kepada korban. Sayangnya, nyawa korban tak dapat tertolong.
"Pihak stasiun melakukan segala prosedur penyelamatan di pos kesehatan pengguna, namun nyawa korban tak tertolong," ungkap Leza dengan sedih.
Artikel Terkait
Etos Akademik Mahasiswa Muslim: Menjembatani Pendidikan dan Nilai-Nilai Islami
Radiasi Handphone: Apakah Ada Dampaknya pada Kesehatan Manusia?
Perspektif Struktural, Transmisi Budaya, dan Konflik: Analisis Sosiologis dalam Masyarakat