Tragedi Pesawat Tempur Super Tucano Jatuh di Pasuruan: Fakta dan Kronologi

Catatanfakta.com - Tragedi yang menyayat hati baru saja terjadi pada Jumat, 17 November 2023. Dua pesawat tempur Super Tucano TNI AU jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, mengakibatkan empat awak pesawat gugur. Berikut fakta-fakta dan kronologi jatuhnya pesawat tempur Super Tucano TNI AU di Pasuruan.

1. Kronologi Hilang Kontak
Dua jet tempur yang jatuh dengan tail number TT-3111 dan TT-3103 berasal dari Skadron Udara 21.

Pesawat tersebut terbang untuk misi terbang dengan profisiensi formation flight bersama dua jet tempur lainnya. Pada pukul 11.18 WIB, jet tempur TT-3111 dan TT-3103 hilang kontak.

Baca Juga: Empat Perwira TNI AU Gugur Dalam Kecelakaan Pesawat Super Tucano di Pasuruan

2. Latihan Rutin
Keempat jet tempur tersebut diterbangkan untuk latihan rutin oleh TNI AU. TNI AU meyakini semua pesawat terbang dalam kondisi baik sebelum kecelakaan terjadi.

3. Identitas 4 Awak di 2 Jet Tempur yang Jatuh
Empat awak pesawat yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Letkol Pnb Sandhra Gunawan, Kolonel Adm Widiono, Mayor Pnb Yuda A Seta, dan Kolonel Pnb Subhan.

4. 4 Penerbang TNI AU Gugur
TNI AU mengonfirmasi keempat awak pesawat gugur dan semua jenazah ditemukan. Jenazah keempat awak tersebut akan dilepas secara militer.

Baca Juga: Tragedi Pesawat Super Tucano di Pasuruan: Empat Awak Pesawat Ditemukan Meninggal Dunia

5. Dugaan Penyebab 2 Jet Tempur Jatuh
Dugaan penyebab kecelakaan tersebut adalah cuaca buruk saat dilakukan latihan. Pesawat TT-3111 dan TT-3103 hilang kontak saat cuaca kurang baik dan berpisah dari formasi.

6. Dua Pesawat Jatuh di Lokasi Berbeda
Dua pesawat jatuh di lokasi berbeda di Pasuruan. Warga yang ada di sekitar lokasi menyebut saat kejadian, area tersebut terdapat kabut tebal.

Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi TNI AU dan pihak terkait untuk terus meningkatkan keamanan dan kesiapsiagaan awak pesawat dalam melaksanakan tugas.

Semoga kejadian tragis ini tak terulang kembali dan semoga arwah para pahlawan yang gugur dalam menjalankan tugas diterima di sisi-Nya.