Catatanfakta.com Konflik antara Israel dan Palestina meresahkan dunia dengan eskalasi serangan yang terjadi di Jalur Gaza.
Israel dikabarkan telah menjatuhkan lebih dari 12.000 ton bom ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Kekuatan bom tersebut setara dengan bom nuklir yang menghancurkan Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945.
Pasukan Israel juga mencoba merangsek lewat jalur darat, yang membuat beberapa tank mereka mulai mencoba masuk perbatasan Palestina.
Baca Juga: WHO Kecam Serangan Udara Israel ke Rumah Sakit di Gaza
Kota Gaza, yang memiliki luas 365 km persegi dan jumlah penduduk 2,3 juta jiwa, saat ini menjadi kota yang paling hancur di dunia akibat pemboman Israel.
Badan kemanusiaan PBB menyatakan bahwa jumlah korban tewas dari warga Gaza mencapai 8.525 orang, di mana hampir 67% dari korban mereka adalah wanita dan anak-anak.
Sementara itu, jumlah warga Palestina yang terluka mencapai 21.543 orang, dengan mayoritas korban berada di Gaza. Israel mengalami 1.400 jiwa kematian dan 5.431 orang luka.
Baca Juga: Perdana Mentri Israel Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Bersumpah Akan Terus Bertempur
Masjid, gereja, dan rumah sakit menjadi beberapa fasilitas umum yang ditargetkan oleh serangan Israel. Akibat serangan ini, 70% warga Gaza telah memutuskan mengungsi dari rumah mereka menuju tempat yang lebih aman.
Israel saat ini menjalankan pemblokiran total wilayah Palestina, yang berujung pada krisis makanan, air, obat, dan bahan bakar di seluruh daerah yang terkena dampak.
Bantuan internasional hanya bisa melewati Rafah, perbatasan Israel - Palestina. Meski demikian, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) mengakui kesulitan dalam menyalurkan bantuan di wilayah konflik tersebut. Setidaknya 59 staf PBB telah terbunuh sejak konflik ini meletus.
Artikel Terkait
Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Palestina, RS Indonesia di Gaza Kena Sasaran
Kekurangan Energi di Gaza: Keprihatinan Akan Kebutuhan Dasar di Bawah Pengawasan Ketat Israel
PAWAI SANTRI NUSANTARA SUARAKAN AKSI PEDULI PALESTINA
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Bogor Peduli Palestina Gelar Aksi Solidaritas dan Kampanye Boikot Produk Isra