Konflik Gaza: Serangan Israel Setara Bom Nuklir Hiroshima

photo author
- Rabu, 1 November 2023 | 11:26 WIB
Gaza yang luluh lantak akibat bom Israel yang setara nuklir yang menghantam Hiroshima. (static)
Gaza yang luluh lantak akibat bom Israel yang setara nuklir yang menghantam Hiroshima. (static)

 

Catatanfakta.com Konflik antara Israel dan Palestina meresahkan dunia dengan eskalasi serangan yang terjadi di Jalur Gaza.

Israel dikabarkan telah menjatuhkan lebih dari 12.000 ton bom ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Kekuatan bom tersebut setara dengan bom nuklir yang menghancurkan Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945.

Pasukan Israel juga mencoba merangsek lewat jalur darat, yang membuat beberapa tank mereka mulai mencoba masuk perbatasan Palestina.

Baca Juga: WHO Kecam Serangan Udara Israel ke Rumah Sakit di Gaza

Kota Gaza, yang memiliki luas 365 km persegi dan jumlah penduduk 2,3 juta jiwa, saat ini menjadi kota yang paling hancur di dunia akibat pemboman Israel.

Badan kemanusiaan PBB menyatakan bahwa jumlah korban tewas dari warga Gaza mencapai 8.525 orang, di mana hampir 67% dari korban mereka adalah wanita dan anak-anak.

Sementara itu, jumlah warga Palestina yang terluka mencapai 21.543 orang, dengan mayoritas korban berada di Gaza. Israel mengalami 1.400 jiwa kematian dan 5.431 orang luka.

Baca Juga: Perdana Mentri Israel Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Bersumpah Akan Terus Bertempur

Masjid, gereja, dan rumah sakit menjadi beberapa fasilitas umum yang ditargetkan oleh serangan Israel. Akibat serangan ini, 70% warga Gaza telah memutuskan mengungsi dari rumah mereka menuju tempat yang lebih aman.

Israel saat ini menjalankan pemblokiran total wilayah Palestina, yang berujung pada krisis makanan, air, obat, dan bahan bakar di seluruh daerah yang terkena dampak.

Bantuan internasional hanya bisa melewati Rafah, perbatasan Israel - Palestina. Meski demikian, United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) mengakui kesulitan dalam menyalurkan bantuan di wilayah konflik tersebut. Setidaknya 59 staf PBB telah terbunuh sejak konflik ini meletus.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wafa Lutfiah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X