Catatanfakta.com - Tempat terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian pada tanggal 29 Oktober 2023 adalah di lokasi yang memiliki cakrawala timur yang bebas dari penghalang,
Seperti bangunan tinggi atau pepohonan, karena Bulan akan terbit di cakrawala timur saat gerhana.
Beberapa pilihan tempat yang bisa dipertimbangkan untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian ini antara lain:
Pantai: Mengunjungi pantai yang menghadap ke timur dapat memberikan pemandangan cakrawala terbuka yang cocok untuk menyaksikan gerhana.
Di kawasan ini, Anda bisa melihat gerhana dengan jelas tanpa gangguan.
Bukit atau dataran tinggi: Berada di ketinggian seperti bukit atau dataran tinggi dapat membantu mengurangi polusi cahaya dan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang gerhana bulan sebagian.
Anda bisa mengunjungi lokasi wisata yang terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan, seperti Puncak di Jawa Barat atau Bukit Bintang di Yogyakarta.
Observatorium atau planetarium: Mengunjungi observatorium atau planetarium yang mengadakan acara khusus untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam.
Anda akan diberikan informasi mengenai gerhana dan bimbingan untuk mengamati gerhana tersebut dengan benar.
Beberapa observatorium dan planetarium yang mungkin mengadakan acara tersebut, seperti Observatorium Bosscha di Bandung atau Planetarium Jakarta.
Baca Juga: Duet Prabowo-Gibran Daftar Pilpres 2024, Trending dengan 'Gemoy Muda Bersatu'
Komunitas astronomi atau pengamat langit: Bergabung dengan komunitas atau grup pengamat langit yang tertarik untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian juga merupakan pilihan yang bagus.
Dalam kelompok ini, Anda bisa berbagi pengalaman dan informasi mengenai gerhana serta mendapatkan saran tentang teknik mengamati yang baik dan aman.
Artikel Terkait
CHELSEA ISLAN, SYIFA HADJU, CUT MINI, DAN SARAH SECHAN RAMAIKAN THE GIRL FEST ROADSHOW BANDUNG HARI PERTAMA!
Partai Gerindra Tidak Ikut Campur Soal Status Keanggotaan Gibran Rakabuming Raka di PDIP
Basarah Sebut Gibran Keluar dari PDIP Secara Etika Politik, Menunggu Pengembalian KTA