Ronald Ditetapkan sebagai Tersangka, Laporan Palsu Dini Meninggal Karena Asam Lambung Terbongkar

Catatanfakta.com - Surabaya - Kasus tragis yang mengakibatkan kematian Dini Sera Afrianti, yang dikenal dengan nama Andini (27), di Blackhole KTV Surabaya, terus menggemparkan masyarakat.

Dalam perkembangan terbaru, Gregorius Ronald Tannur, anak dari anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur, telah resmi dijadikan tersangka dalam peristiwa ini.

Yang lebih mengejutkan, terungkap bahwa Ronald telah membuat laporan palsu terkait insiden tersebut.

Baca Juga: Dini Sera Afrianti, Gadis 12 Tahun yang Tak Kembali, Kini Tiba Sebagai Jenazah

Dimas Yemahura Al Farauq, kuasa hukum keluarga Andini, mengungkapkan bahwa Ronald telah membuat laporan palsu yang diajukan ke Polsek Lakarsantri.

Laporan tersebut dengan keliru menyatakan bahwa Andini meninggal karena sakit asam lambung. Dimas dengan tegas mengkritisi tindakan tersebut.

"Jadi, kami juga mengkritisi tindakan R karena kami memiliki kuat dugaan bahwa dia telah membuat laporan palsu ke Polsek Lakarsantri, dimana dia melaporkan bahwa seseorang meninggal karena sakit asam lambung atau jantung," ujar Dimas di Surabaya, seperti yang dilansir oleh detikJatim, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga: Tragedi Mengerikan : Dini Sera Afrianti Dianiaya Hingga Tewas oleh Pacar Putra Anggota DPR RI

Selanjutnya, Dimas berharap agar Ronald dapat bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dia menegaskan bahwa status ayah Ronald yang merupakan anggota DPR tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk menghindari hukuman.

Dimas menyatakan, sebagai Tim Kuasa Hukum, mereka akan mengawasi proses hukum terkait saudari Andini dengan cermat dan memiliki target yang akan dicapai dalam proses tersebut.

Ronald sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Penetapan status tersangka ini dilakukan setelah penyidikan mengumpulkan sejumlah bukti yang kuat.

Baca Juga: Viral: Tragedi Dini Sera Afrianti, Wanita Single Parent yang Diduga Dianiaya Pacar Anak Anggota DPR