Fudin, salah satu warga, mengungkapkan bahwa mereka tidak melihat manfaat positif dari proyek air minum tersebut. Mereka meminta pihak kepolisian dan kejaksaan untuk menyelidiki kasus ini.
Baca Juga: Gejolak Skandal Korupsi Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri!
Staf dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Nusa Tenggara Timur, Umbu, menjelaskan bahwa proyek ini belum menerima pembayaran dari badan keuangan provinsi, dan uang muka proyek belum dibayarkan sama sekali.
Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada Anda.
Dalam situasi seperti ini, transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek semacam ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Film Dokumenter "Niti Kaweruh": Inspirasi Transformasi Pendidikan di Lereng Bromo
"Rahasia Bersinar! Cara Ampuh Membersihkan Dinding Keramik Kamar Mandi"
"Tren Kitchen Set 2023: Kesederhanaan dan Kemewahan Menyatukan Ruang Dapur"