Catatan Fakta - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Agama Menjelaskan tentang kota jama'ah Haji 2023 di kantor Kemenag RI, Jakarta, pada Sabtu (14/1/2023)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan bahwa kuota jemaah Haji indonesia akan kembali normal. Karena Tahun ini telah disepakati bahwa negara Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221 ribu.
Yaqut mengungkapkan.
"Alhamdulillah kembali ke kuota normal, dan insyaallah akan ada penambahan. Penambahan kita sedang usahakan agar bisa ditambah, agar memperpendek antrean," ungkapnya
Baca Juga: RAT Koperasi Syariah Atta'awun Jasinga, Bangun Optimisme Baru
kemudian pihaknya akan tetap memberikan prioritas kepada para jemaah Haji yang sudah lanjut usia.
"Jemaah usia lanjut akan mendapatkan prioritas tertentu, dengan beberapa persyaratan yang akan kita sampaikan," jelasnya.
Selanjutnya , Yaqut menjelaskan bahwa ibadah Haji tahun 2023 sudah tidak lagi memerlukan vaksin meningitis . Sehingga, vaksin meningitis tidak menjadi salah satu syarat untuk menunaikan ibadah Haji.
"Iya, sekarang vaksin sudah tidak ada lagi, tidak ada kewajiban untuk vaksin sebagaimana sudah disampaikan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, waktu datang ke Indonesia," tuturnya.
Disisi lain yaqut juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mendiskusikan soal biaya ibadah Haji tahun 2023,
yang dimana pembahasannya terkait dengan jumlah besaran ongkos untuk menunaikan ibadah Haji tersebut dengan DPR RI
Baca Juga: Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dengan Proses Asosiatif dan Proses Disosiatif
"Ya, nanti kita bahas dengan DPR. Jadi biaya ibadah Haji itu tergantung dengan DPR," tukasnya.
Artikel Terkait
Perspektif Sosiologi Antara Perspektif Struktural Fungsional, Konflik Dan Simbolik Interaksionisme
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial dengan Proses Asosiatif dan Proses Disosiatif
Soewarto Mencari Keadilan Setelah di rugikan 800Jt Oleh PT GEMAH LUMBUNG JAYA ABADI Pada Proyek Rehab Gedung
RAT Koperasi Syariah Atta'awun Jasinga, Bangun Optimisme Baru