Catatanfakta.com -, Jakarta —Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan kembali sikap tegas Indonesia dalam mendukung kemerdekaan dan perdamaian bagi rakyat Palestina.
Menurutnya, komitmen tersebut bukanlah hal baru, melainkan bagian dari jati diri bangsa Indonesia sejak masa awal kemerdekaan.
“Memang ini tekad kita sebagai bangsa. Tekad saya, puluhan tahun saya membela Palestina, puluhan tahun sejak saya masih muda,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa (14/10), setibanya dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza di Mesir.
Presiden menuturkan bahwa Indonesia secara konsisten berdiri di pihak Palestina, baik dalam diplomasi internasional maupun dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Hal ini, kata Prabowo, sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia untuk menolak segala bentuk penjajahan di muka bumi.
“Kita terus-menerus mendukung kemerdekaan Palestina, rakyat Palestina. Kita juga kirim bantuan pangan cukup besar, ribuan ton beras. Dan kita terus komit untuk mendukung ini,” tegasnya.
Indonesia dan Pengakuan Palestina Sejak 1988
Secara historis, Indonesia secara resmi mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988, tidak lama setelah Yasser Arafat membacakan Deklarasi Kemerdekaan Palestina di Aljir, Aljazair. Sejak saat itu, hubungan diplomatik kedua negara terus terjalin erat dan penuh solidaritas.
Prabowo menambahkan, di masa pemerintahannya, Indonesia tidak hanya menunjukkan dukungan moral, tetapi juga aktif dalam memberikan bantuan konkret, termasuk bantuan pangan untuk warga Palestina yang terdampak konflik di Gaza.
Hasil KTT Perdamaian Gaza di Mesir
Presiden juga mengungkapkan bahwa pertemuan tingkat tinggi di Mesir telah menghasilkan kesepakatan awal terkait gencatan senjata dan langkah-langkah menuju perdamaian permanen antara Israel dan Palestina.
“Di situ kita kumpul, saya kira banyak tokoh dari banyak negara menyaksikan tanda tangan pokok-pokok persetujuan, rencana gencatan senjata yang nantinya mengarah kepada perdamaian keseluruhan,” kata Prabowo.
Ia menilai bahwa gencatan senjata yang mulai berjalan di Gaza merupakan langkah awal yang positif dalam membangun stabilitas dan perdamaian di kawasan Timur Tengah yang selama ini dilanda konflik berkepanjangan.
Baca Juga: Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Menikah, Momen Pemberkatan Penuh Haru Bikin Warganet Terpukau