kesehatan

Daun Kelor: Rahasia Alam untuk Cegah Stunting dan Tingkatkan Gizi!

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:34 WIB
Ilustrasi Daun Kelor (bdspn)

catatanfakta.com - Dalam upaya meningkatkan asupan gizi masyarakat, wacana pemanfaatan daun kelor sebagai alternatif pengganti susu mencuat.

Sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), daun kelor dapat dijadikan pilihan menu yang disesuaikan dengan potensi lokal di berbagai daerah, menurut Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.

Keunggulan Kandungan Gizi Daun Kelor

Daun kelor, yang dikenal sebagai The Miracle Tree oleh WHO, memiliki kandungan gizi yang mengagumkan:

Baca Juga: Manfaat Daun Kelor: Mengenal Potensi Obat Herbal yang Menakjubkan

  • Kalsium tinggi: Daun kelor kering mengandung kalsium hingga 3.000 mg/100 g, bahkan 17-21 kali lebih tinggi dibanding susu sapi.
  • Protein tinggi: Sebagai sumber protein, daun kelor memiliki 26,3 gram protein/100 g.
    Antioksidan & mikronutrien: Kaya akan 40+ antioksidan, vitamin B kompleks, vitamin C, selenium, zinc, dan lainnya.
  • Zat Besi: Kandungannya 25 kali lipat lebih banyak dibanding bayam, mendukung pencegahan anemia.


Potensi Manfaat

Daun kelor diyakini dapat:

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Midwifery and Reproduction Science, daun kelor memiliki:

Beta karoten: 16.800 mg/100 g.
Vitamin A: 10 kali lipat dari wortel.
Kalium: 15 kali lebih banyak dibanding pisang.

Tantangan Penggunaan

Meski potensinya menjanjikan, pengaplikasian daun kelor sebagai pengganti susu masih dalam tahap simulasi. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko Pemmas), Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa implementasi ini memerlukan proses sinkronisasi pusat, daerah, dan lokalitas.

Baca Juga: Ketahui Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan: Bedakan dengan Daun Kelor!

Daun kelor dengan beragam manfaat ini tidak hanya memberikan solusi praktis dalam mencegah kekurangan gizi, tetapi juga menunjukkan potensi menjadi makanan masa depan yang berkelanjutan.

Namun, riset lebih lanjut dan strategi implementasi yang matang diperlukan sebelum menjadi solusi gizi global.

Tags

Terkini