kesehatan

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat Drastis, Masyarakat Diingatkan untuk Waspada

Rabu, 17 April 2024 | 09:13 WIB

 

Catatanfakta.com - Lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia semakin mengkhawatirkan.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat peningkatan hingga 62 ribu kasus DBD per pekan pada minggu ke-15 tahun 2024.

Dalam mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala awal dari penyakit ini.

Baca Juga: Aktivasi Rekening Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2024

DBD, yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti terinfeksi, memiliki beberapa gejala awal yang perlu diwaspadai.

Gejala pertama yang perlu diperhatikan adalah demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba. Demam pada kasus DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius, tanpa disertai dengan gejala batuk dan bersin.

Selain itu, penderita DBD juga akan mengalami nyeri otot yang menyeluruh, termasuk pada sendi dan tulang.

Rasa nyeri ini seringkali dirasakan di sekitar belakang mata.

Baca Juga: Aktivasi Rekening Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Kemdikbud 2024

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala yang tidak mereda, mual dan muntah yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut dan punggung, serta kelelahan akibat penurunan nafsu makan setelah mengalami gejala-gejala tersebut.

Tanda khas lainnya dari DBD adalah munculnya ruam merah pada permukaan kulit, biasanya di wajah, dada, tangan, dan kaki.

Selain itu, jumlah trombosit dalam darah juga akan mengalami penurunan dengan cepat.

Baca Juga: Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri

Penting untuk diingat bahwa fase kritis dari DBD dapat terjadi, yang ditandai dengan penurunan suhu tubuh dan pemulihan yang dirasakan oleh penderita. Meskipun demikian, fase ini perlu diwaspadai karena dapat berakibat fatal.

Halaman:

Tags

Terkini