Catatanfakta.com - Sebuah peringatan kesehatan menjadi sorotan setelah penelitian mengungkap bahwa ada tiga kelompok orang yang sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung santan.
Santan, yang sering digunakan sebagai penambah rasa pada hidangan, ternyata dapat membawa risiko bagi orang dengan kondisi medis tertentu.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, tiga kelompok orang yang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi santan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: 5 Langkah Penting Pasca-Libur, Ngabila Salama Beri Peringatan Kesehatan yang Vital!
1. Pengidap GERD (Refluks Gastroesofageal)
GERD adalah gangguan pencernaan yang memengaruhi cincin otot antara kerongkongan dan perut.
Konsumsi makanan berlemak tinggi, seperti santan, dapat memicu keluhan GERD dengan cairan lambung yang mudah naik ke kerongkongan.
2. Penderita Penyakit Jantung
Santan yang kaya akan lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah, dan akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
3. Individu dengan Kolesterol Tinggi
Proses pengolahan santan, khususnya pemanasan hingga mendidih, dapat mengubah asam lemak menjadi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan berbagai komplikasi serius terkait kolesterol tinggi.
Perlu diingat bahwa sementara santan memiliki manfaat nutrisi, bagi kelompok-kelompok ini, konsumsinya perlu dihindari atau dikurangi agar mengurangi risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis yang tidak cocok dengan santan.
Artikel Terkait
Badarawuhi di Desa Penari" dan "Siksa Kubur" Membuat Rekor Penjualan Tiket di Hari Pertama Penayangan
Badarawuhi Melejit dengan Rekor 1 Juta Penonton dalam 3 Hari