catatanfakta.com – Warga Jawa Barat kini punya alasan untuk tak lagi menunda kewajiban membayar pajak kendaraan. Demi mendongkrak partisipasi masyarakat dalam program pemutihan pajak, seluruh Samsat induk di wilayah Jawa Barat tetap buka pada hari Minggu, kebijakan yang mulai berlaku sejak 23 Maret 2025.
Langkah ini diambil merespons tingginya antusiasme masyarakat terhadap program pemutihan pajak yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Keputusan ini langsung berdampak pada peningkatan jumlah wajib pajak (WP) yang memanfaatkan hari libur untuk memenuhi kewajiban membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Ketua Tim Pendataan dan Penetapan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Depok, Rina Parlina, menegaskan bahwa pelayanan hari Minggu difokuskan hanya untuk daftar ulang PKB. "Ya, kami setiap Minggu tetap buka kecuali saat perayaan hari besar atau cuti bersama. Tapi layanan terbatas hanya untuk daftar ulang PKB, baik pajak tahunan maupun lima tahunan. Kalau ingin mengurus keperluan lain, datang saja saat hari kerja," ujarnya saat diwawancarai pada Senin, 5 Mei 2025.
Baca Juga: Heboh! Pembayaran Pajak di Samsat Cibinong Melonjak 105 Kali Lipat
Rina menjelaskan bahwa pelayanan hari Minggu berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Menurutnya, momen ini harus dimanfaatkan warga, mengingat program pemutihan pajak kendaraan hanya berlaku hingga 30 Juni 2025. "Program pemutihan berlangsung dari tanggal 20 Maret sampai 30 Juni 2025 dan selama itu Samsat tetap buka setiap Minggu. Selanjutnya, kami masih menunggu instruksi dari Bapenda Provinsi Jabar," tambahnya.
Ia juga mengingatkan manfaat nyata dari membayar pajak kendaraan tepat waktu. “Mohon untuk semua WP bayar pajak, agar tidak was-was dan tenang melewati jalan. Jangan sampai kendaraan mati pajak bikin repot sendiri,” pungkasnya.
Langkah strategis membuka layanan pada hari Minggu ini bukan sekadar akomodasi, melainkan bukti keseriusan pemerintah dalam mempermudah layanan publik sekaligus menekan angka kendaraan yang tidak patuh pajak. Warga pun kini tidak punya alasan lagi untuk menunda, karena kesempatan terbuka lebar bahkan di hari libur.
Artikel Terkait
Bupati Bogor Cek Kendaraan Dinas: Pajak & Pemeliharaan Jadi Sorotan!
Bupati Bogor Dukung Penghapusan Tunggakan Pajak Kendaraan, Manfaatkan Sebelum Terlambat!
Ketua Komisi II DPRD Bogor Desak Bupati Tinjau Ulang Larangan Alfamart dan Indomaret, Soroti Kewajiban Pajak dan UMKM
Dedie Rachim Luncurkan Pekan Panutan PBB-P2 di Kota Bogor: Stimulus Pajak di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Warga Serbu Aplikasi Sapawarga! Ribuan Pengguna Serbu Fitur Pajak Sejak Pemutihan Berlaku