Pemkab Bogor Tingkatkan Transparansi, Cegah Korupsi dengan Teknologi Digital

photo author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 12:36 WIB
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Bappenda Kabupaten Bogor, Senin (23/12/24). (Pemkab Bogor )
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Bappenda Kabupaten Bogor, Senin (23/12/24). (Pemkab Bogor )

Cibinong, catatanfakta.com – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggencarkan langkah pengawasan internal sebagai upaya memberantas korupsi.

Bertempat di Aula Bappenda Kabupaten Bogor pada Senin (23/12/2024), Pemkab Bogor menggelar acara Pengawasan Daerah 2024 yang menitikberatkan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk mencegah praktik korupsi.

Ade Jaya Munadi, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, menyampaikan pesan penting atas nama Pj. Bupati Bogor. Ia menekankan bahwa momentum Hakordia harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat terhadap bahaya laten korupsi.

Baca Juga: Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin, Dua Pegawai Langsung Dipecat

“Oleh karena itu kami harap peringatan Hakordia 2024 dapat memperkuat komitmen kita untuk bersatu padu memberantas korupsi demi terwujudnya tujuan pembangunan nasional,” ujar Ade Jaya Munadi.

Ia juga menyoroti perlunya penguatan pengendalian internal, manajemen risiko, dan penerapan teknologi informasi di seluruh perangkat daerah sebagai langkah strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

Langkah konkret ini dianggap sebagai bagian dari visi besar Kabupaten Bogor menuju pemerintahan yang lebih bersih dan transparan. Menurut Ade, implementasi yang baik dapat menjadi pondasi untuk mencapai “good governance” sekaligus modal berharga dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: Impor Gula Berujung Korupsi: Tom Lembong Ditahan 20 Hari, Siapa Tersangka Lainnya?

Kepala Inspektorat Kabupaten Bogor, Sigit Wibowo, juga menegaskan pentingnya memperingati Hakordia sebagai momentum untuk merefleksi dan mengambil tindakan nyata dalam memerangi korupsi.

“Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini sebagai tonggak sejarah dalam perang melawan korupsi. Dengan semangat kolektif, dapat wujudkan Kabupaten Bogor yang bersih, maju, dan bermartabat. Semoga upaya bersama ini menjadi ladang amal jariyah dan mendapatkan ridho Allah SWT,” tutur Sigit dengan penuh harapan.

Sigit juga mengingatkan agar peringatan Hakordia tak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi menjadi pendorong langkah nyata untuk menciptakan daerah yang bebas dari korupsi. “Mari kita jadikan Kabupaten Bogor sebagai contoh daerah yang bebas dari korupsi. Semoga Allah SWT meridhoi segala usaha kita,” pungkasnya.

Baca Juga: Hakim Indonesia terlibat suap, budaya korupsi melanda sistem peradilan negara.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah dan diisi dengan diskusi tentang inovasi berbasis teknologi digital sebagai alat pemantauan dan transparansi pengelolaan keuangan daerah.

Upaya ini menunjukkan komitmen Pemkab Bogor untuk menciptakan reformasi birokrasi yang lebih kuat dan menutup celah bagi potensi korupsi. Dengan langkah tersebut, Kabupaten Bogor berharap mampu menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Achmad Mubin

Sumber: Diskominfo Bogor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Peluang Emas Indonesia MasihTerbuka di SEA Games 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:54 WIB
X