Pemerintah Tegaskan Akan Tindak Tegas Kasus Korupsi di Lingkungan KLHK.

catatanfakta.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) masih membutuhkan waktu untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola perkebunan dan industri kelapa sawit periode 2005-2024 yang terjadi di lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Hal ini disampaikan oleh Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, di Kejagung, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024).

Dalam melakukan pengusutan kasus ini, Kejagung telah melakukan penggeledahan di kantor Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK.

Baca Juga: Fakta-Fakta Terbaru Kasus Korupsi Timah: Siapa Pemilik Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis ?

Namun, pihak Kejagung belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut terkait pemanggilan sejumlah pihak, termasuk Sekjen KLHK yang kantornya digeledah oleh penyidik.

Saat ini, kasus korupsi di KLHK masih berada dalam tahapan penyidikan umum dan proses penggeledahan masih terus dilakukan. Harli Siregar mengatakan bahwa pihaknya belum dapat membuka detail terkait dengan penanganan kasus ini karena masih di tahap pengusutan.

Diketahui, Kejagung tengah mengusut kasus dugaan penguasaan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di kawasan hutan secara melawan hukum yang menimpa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca Juga: Harvey Moeis Tersangkut Kasus Korupsi Timah: Bagaimana Kondisinya Saat Ini?

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga dilibatkan untuk menghitung kerugian negara.

Kasus korupsi di KLHK menjadi perhatian publik karena penanganan korupsi di sektor lingkungan hidup dan kehutanan merupakan satu di antara upaya pemerintah dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan pelestarian hutan yang semakin hari semakin menurun akibat ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dalam upaya memberantas korupsi, Kejagung berkomitmen untuk melakukan pengusutan secara tuntas dan profesional agar tercipta keadilan bagi negara dan masyarakat yang menjadi korban tindak pidana korupsi.