Catatanfakta.com - Presiden Jokowi baru-baru ini mengungkap alasan di balik perintahnya kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk menggenjot produksi beras dan bahan pokok lainnya di Indonesia.
Menurut Jokowi, produksi beras harus didorong, dan kebutuhan pokok lainnya perlu ditingkatkan agar lebih mudah mengendalikan harga dan memastikan kestabilan pangan di tanah air.
"Karena di situ belum bisa kita kendalikan untuk tarik turun, meskipun sudah tidak naik lagi," ujar Jokowi.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Mendorong Diversifikasi Pangan di Tengah Kenaikan Harga Beras
Selain mengarahkan Menteri Pertanian, Jokowi juga meminta bantuan pemerintah daerah untuk melaksanakan intervensi dalam mengendalikan harga beras.
Intervensi ini diperlukan untuk menurunkan harga beras dan bahan pokok agar lebih terjangkau bagi masyarakat.
Jokowi mengatakan intervensi bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran tak terduga yang dimiliki pemerintah daerah. Langkah ini mencakup biaya transportasi, distribusi, dan pencarian pasokan dari tempat produksi.
Baca Juga: Asep Mulyana : Pemkab Bogor Siapkan Persedian Beras 298 Ton
Saat ini, produksi beras Indonesia mengalami penurunan akibat fenomena El Nino. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi beras Indonesia akan turun sekitar 650 ribu ton pada akhir tahun ini.
Selama Januari hingga September 2023, produksi beras nasional mencapai 26,11 juta ton, turun 0,06 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2023 diperkirakan mencapai 4,78 juta ton, turun 590 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Usulan Perpanjangan Bansos Beras Untuk KPM di Setujui Sampai Akhir Tahun 2023
Di tengah penurunan produksi ini, harga beras terus meroket, dari rata-rata Rp12.800 pada 1 Mei menjadi Rp14.600 pada 31 Oktober.
Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di KTT G20
5 Makanan yang Terlihat Sehat, Ternyata Berbahaya untuk Kesehatanmu!
Mengatasi Sembelit dengan Lezatnya: Lima Makanan Kaya Serat yang Terbukti Ampuh!
Erick Thohir Pastikan Stok Beras Aman: Capai 1,7 Juta Ton dan Target 2 Juta Ton pada November 2023
Presiden Joko Widodo: Bahaya Perubahan Iklim Terhadap Ketersediaan Makanan di Seluruh Dunia