Catatanfakta.com - Rabu 12 Juli 2023, pengusaha sekaligus TikTokers bernama Jhon LBF memenuhi panggilan untuk gelar perkara khusus bersama penyidik Polda Metro Jaya.
Tidak hanya Jhon LBF sebagai pelapor, terlapor yang juga seorang pengacara dengan inisial AE hadir di lokasi yang sama.
Jhon, yang datang bersama tim pengacaranya Machi Ahmad, mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk memberikan penjelasan sekaligus bukti terkait gelar perkara khusus dari kasus dugaan penipuan dan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh AE terhadapnya.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Hoax: Polri Resmi Memulai Penyidikan Terhadap Denny Indrayana
"Kami juga bertemu dengan terlapor (AE) di dalam sana. Kami menjelaskan segalanya mengenai kasus ini, di mana saya dituduh menipu 1,8 miliar, alamat pribadi saya dibagikan tanpa memikirkan dampaknya, dan lain sebagainya.
Hal ini harus diperjelas karena ini adalah tuduhan palsu dan mencemarkan nama baik saya sebagai seorang pengusaha. Penyidik telah mendengar semuanya," kata Jhon di Polda Metro Jaya pada hari kemarin.
"Unsur pidananya sudah ditemukan, oleh karena itu dilakukan gelar perkara khusus. Segera akan ada penetapan tersangka. Polri telah bekerja dengan sangat transparan tanpa ada intervensi dari pihak manapun. Kami semua diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Menurut saya, semuanya sudah jelas," tegas Jhon.
Baca Juga: NIKITA MIRZANI LAGI-LAGI DILAPORKAN KASUS PENCEMARAN NAMA BAIK
Tidak hanya itu, menurut Jhon, dirinya akan terus mengawal kasus ini hingga selesai dan menemukan kebenaran yang sebenar-benarnya. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki reputasinya.
"Saya akan berjuang mati-matian untuk pembelajaran bagi terlapor dan publik. Nama baik seseorang harus dijaga dan jangan asal membagikan tuduhan palsu", terangnya.
"Kebebasan berekspresi harus bisa dipertanggungjawabkan. Saya tidak tahu apa motifnya. Mungkin dia ingin mencari sensasi dengan menggunakan nama saya," tambahnya kembali.
Baca Juga: Wow..! Artis Ferry Irawan Terancam Lima Tahun Penjara
Sayangnya, terlapor AE tidak bisa ditemui di lokasi setelah digelarnya gelar perkara tersebut.