catatanfakta.com - Skandal korupsi yang melibatkan Harvey Moeis dan belasan tersangka lainnya terungkap dengan nilai kerugian mencapai Rp271 triliun, memicu gempar di tengah masyarakat.
Namun, sorotan tak hanya tertuju pada tindakannya yang merugikan negara, tapi juga pada gaya hidup mewah yang kerap dipamerkan di media sosial bersama sang istri, Sandra Dewi.
Kemewahan tak henti-hentinya terlihat dalam setiap langkah, termasuk dalam pembelian pesawat pribadi senilai Rp428,5 miliar untuk sang anak, Raphael Moeis, yang menuai kontroversi luas.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Komoditas Timah, Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Kasus Harvey Moeis?
Sindiran tajam Sri Mulyani, Menteri Keuangan, terhadap orang kaya yang membelikan fasilitas mewah kepada anak-anaknya pun kembali mengemuka.
"Dalam situasi di mana negara berjuang untuk memperoleh pendapatan yang adil, keberadaan crazy rich yang membelikan anak-anaknya pesawat pribadi merupakan hal yang mencolok," ujar Sri Mulyani dalam sebuah acara pada 29 Maret 2024.
Komentar tersebut mencuat setelah kasus korupsi Harvey Moeis mencuat ke permukaan, membangkitkan ingatan akan pernyataannya yang menyentil pada masa lalu mengenai perilaku orang kaya yang memamerkan kekayaannya di media sosial.
Baca Juga: Kasus Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah: Bahaya Penyelewengan Dana bagi Lingkungan Seret Artis ini
Sri Mulyani menegaskan pentingnya menertibkan pembayaran pajak dari kalangan berduit untuk mendukung pembangunan Indonesia ke depan, serta menyoroti kembali aspek keadilan dalam sistem perpajakan.
Dengan kisah kontroversial ini, publik semakin terbuka mata akan kompleksitas masalah korupsi dan kewajiban sosial di tengah kelas sosial yang berbeda.
Artikel Terkait
Celine Evangelista Pergi Naik Pesawat Saat Terlibat Kasus Korupsi: Sisi Lain dari Sosok Perempuan Kuat
Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Kasus OTT di Kalimantan Timur dan Pentingnya Kerja Sama Umat untuk Membasmi Korupsi
Peran Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK : Meningkatkan Kepercayaan Publik dan Efektivitas KPK dalam Memerangi Korupsi
Dugaan Korupsi Megah! Pengusaha Rugi 700 Juta Rupiah di Proyek Kantor Kelurahan Nanggewer Mekar, Bogor
KPK Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi PLN