edukasi

pendapat Comte tentang tiga tahap perkembangan pemikiran individu masyarakat kebudayaan bersifat universal

Senin, 16 Januari 2023 | 21:42 WIB
Bapak Sosiologi Auguste Comte (Sumber Pinterest) (istimewa)

Comte mengemukakan tiga tahap perkembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan (Law of the Three stages) (Smith: 1998:79). Tiga tahap perkembangan pemikiran individu, masyarakat, atau kebudayaan  yang universal ini adalah sebagai berikut:

Tahap Pertama: Tahap Teologi atau Fiktif

Pada tahap teologi ini manusia mencari sebab pertama atau tujuan akhir dari segala sesuatu. Tahap ini adalah tahap awal atau tahap anak-anak jika diibaratkan dengan perkembangan manusia. Tahap teologis ini menurut Comte sendiri meliputi tiga tahapan: fetisisme/animisme, politeisme dan monoteisme.

Tahap ini mulai mengalami krisis dengan munculnya Renaisans. Renaisans mulai menolak dan meninggalkan pemikiran teologis Abad Pertengahan, dan mulai memasuki tahap metafisik (tahap remaja).  

Baca Juga: Obyek formal dari filsafat dan Hal-hal yang melatarbelakangi perkembangan filsafat sosial ke arah Sosiologi

Tahap Kedua: Tahap Metafisis (Abstrak)

Pada tahap ini manusia merumuskan jawaban atas fenomena alam dengan mencari sebab-sebab pertama dan tujuan akhir.

Penjelasan rasional/spekulatif berupa abstraksi adalah metode yang diandalkan untuk menemukan hakikat atau substansi dari segala sesuatu yang metafisis.

Bagi Comte ilmu pengetahuan masih terbelenggu oleh konsep-konsep filsafat yang abstrak-universal. Comte menolak pandangan abstrak sebagaimana dikemukakan tokoh idealisme dan rasionalisme seperti Spinoza (1632-1677) dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716).

Antara tahun 1300-1800 (dengan renaisans, reformasi dan revolusi Prancis). Dianggap sebagai masa transisi ke tahap positivisme (modern).

Baca Juga: Kelebihan Dan Kelemahan Metodologi Etnografi Apabila Digunakan Sebagai Dasar Penelitian

Tahap Ketiga: Tahap Positif

Tahap positif yaitu tahap berpikir real, faktual yang merupakan dasar dari adanya pengetahuan. Comte mengartikan positivisme sebagai segala sesuatu yang nyata, jelas, pasti dan bermanfaat.

Dimana pada tahap ini merupakan puncak perkembangan tahap pemikiran umat manusia menurut Comte.

Halaman:

Tags

Terkini