Sebelum mengetahui perbedaannya mari kita lihat terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan dependent clause dan independet claus.
1. Dependent Clause
Dependent Clause adalah sekelompok kata-kata yang memiliki satu subjek dan satu kata kerja dan tidak dapat berdiri sendiri serta maknanya yang kurang lengkap. Terdapat tiga jenis pada clause ini, yaitu: adverb, adjective, dan noun clause.
Contohnya:
Contoh dari jenis dependent noun clause, “what make me like him is kindness.” Noun clause disini sebagai subjek kalimat yaitu what make me like the him.
Contoh dari jenis dependent adverb, “yesterday he visited a cafe after he came home from his office.” Adverb klause menjelasskan keterangan yesterday yaitu after he came home from his office.
Baca Juga: Noun Phrase, Verb Phrase, Adjective Phrase, dan Adverbial Phrase beserta contoh-contohnya.
2. Independent Clause
Independent Clause merupakan sekelompok kata yang memiliki subjek, kata kerja, dan makna yang lengkap. Klausa ini dapat berdiri sendiri karena maknanya yang tidak menggantung. Pada dasarnya klausa ini dapat digabung dengan 3 cara: coordination, subordination, dan dengan menggunakan titik koma.
Contohnya:
“i love him”
“my sister’s savings are already big, but I’m also bigger”
Dari pengertian diatas bisa kita lihat bahwa perbedaan dari keduanya terletak pada kedudukannya, jika independent klause bisa berdiri sendiri karena maknanya yang utuh sedangkan dependent klause tidak dapat berdiri sendiri karena maknanya yang tidak utuh. Persamaannya kedua nya merupakan sama-sama sebuah susunan kalimat yang memiliki suatu subjek dan kata kerja.